Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

Pelajar kehidupan

Merdeka dari Kerangkeng Agustus

Diperbarui: 1 Agustus 2024   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa takut telah memenjara
Dalam kerangkeng kemiskinan
Merasa kerdil tiada modal
Hanya badan, hanya ingatan
 
Seulas selai pada roti
Kadang butter, mentega dioles sekali
Atau lemak lain dari tetumbuhan
Mereka cukuplah makan
 
Dapat akan dengan roti
Kalian hebat sekali
Sebagaimana para pendatang kulit putih
Leluhur dihinakan; menebar koin untuk dikutipi
 
Duhai melihatnya, mengingatnya
Sebagaimana hiburan
Ayam mematuk-matuk pakan
Monyet terhadap kacang, berlarian

Sejak saat ini merdekalah memuliakan diri, memuliakan bahan pangan alami, tumbuh dari jepitan ingatan nan ilusi; Nusantara kaya berdikari
 
Jogja, 1 Agustus 2024 | Wening Yuniasri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline