Lihat ke Halaman Asli

Wening Yuniasri

Pelajar kehidupan

Diikat Keberuntungan

Diperbarui: 19 Mei 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maukah kau diikat?

Aku mengerjap

Mencoba mengunyah benda liat

Meja licin bersudut empat ini membuatku ingin lenyap

Kita sudah saling kenal

Lalu lalang kendaraan di luar

Lebih kentara dan berjejal

Mengapa hanya kita pelanggan yang lapar?

Tahun berlalu

Rumah makan itu lebih sepi pengunjung

Pemiliknya merasa aku beruntung

Untuk tetap sendiri, saat itu

Jogja, 19 Mei 2024 | Wening Yuniasri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline