Pada deret rak-rak kayu, aroma buku dan dingin ruangan
Pakailah aku, sebuah buku berbisik penuh harap ketika seorang gadis muda melintasinya
Sang gadis terhenti. Benar-benar berdiri tepat di depannya
Buku itu diambilnya. Kembang senyum buku rekah sepanjang langkah
Gadis muda itu menuju sudut lantai berkarpet
Sebuah perangkat tugas dikeluarkan
Buku itu bersama buku tebal lainnya ditumpuk di depan kakinya silang, bersila
Ia dan empat buku lain menahan berat perangkat ketik gadis itu menguping desisnya, "Daftar pustaka."
Apa kau juga berandai-andai agar dipakai?
Buku pada rak terbawah sudut ruangan bertanya dalam kerling tak acuh
Semua mata menjawab iya