Lihat ke Halaman Asli

Wening Wijiati

Penulis bloger dan puisi

NU Harga Mati

Diperbarui: 25 Oktober 2022   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

NU Harga Mati

Gugah terbangun dalam sepertiga malam
Terbangun dikala lelah tidur manusia lain
Menatap harap dikala langit telah gelap
Menyatukan dahi pada tanah-tanah suci bumi

Para santri ialah tonggak kemerdekaan islam
Tengadah menautkan hari semata lillah
Menepis gundah yang menerobos masuk menodai niatan suci
Dengan langkah, walau bergelut dengan kantuk lelah

Juang santri slalu terpatri
Tidak lagi melawan kolonial
Ikuti jejak jihad Hasyim Asy'ari
Berperang rela mati, demi negeri

Keyakikan harus menjadi yang utama
Dalam tonggak estafet ulama
Tutur bahasa dijaga dan ditata
Bukan membuang krama
Ialah sorot teladan umat beragama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline