AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Siklus Persediaan dan Pergudangan merupakan siklus yang unik karena berhubungan dengan siklus transaksi lainnya. Untuk perusahaan manufaktur, bahan baku masuk ke siklus persediaan dan pergudangan melalui siklus akuisisi dan pembayaran, sedangkan tenaga kerja langsung masuk melalui siklus pengajian dan personalia, dan siklus berakhir saat barang dijual pada siklus penjualan dan penagihan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kompleksitas audit persediaan :
a. Persediaan biasanya merupakan akun terbesar dalam neraca
b. Persediaan biasanya ada dilokasi yang berbeda, sehingga pengendalian fisik dan perhitungan cukup sulit dilaksanakan,
c. Berbagai jenis persediaan seperti permata, bahan kimia, dan elektronik biasanya sulit diamati oleh auditor
d. Penilaian persediaan juga sulit dilakukan ketika keuangan persediaan perlu diestimasi dan biaya manufaktur harus dialokasikan dalam persediaan.
e. Beberapa metode penilaian persediaan dan beberapa organisasi menggunakan metode penilaian yang berbeda untuk berbagai bagian persediaan, hal ini diperbolehkan oleh GAAP.
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PERSEDIAAN DAN DOKUMEN TERKAIT
Fungsi yang membentuk siklus persediaan dan pergudangan, diantaranya adalah: