Lihat ke Halaman Asli

Audit siklus persediaan dan pergudangan

Diperbarui: 3 April 2016   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

Siklus Persediaan dan Pergudangan merupakan siklus yang unik karena berhubungan dengan siklus transaksi lainnya. Untuk perusahaan manufaktur, bahan baku masuk ke siklus persediaan dan pergudangan melalui siklus akuisisi dan pembayaran, sedangkan tenaga kerja langsung masuk melalui siklus pengajian dan personalia, dan siklus berakhir saat barang dijual pada siklus penjualan dan penagihan.  

Faktor-faktor yang mempengaruhi

kompleksitas audit persediaan :

a. Persediaan biasanya merupakan akun terbesar dalam neraca

b. Persediaan biasanya ada dilokasi yang berbeda, sehingga pengendalian fisik dan perhitungan cukup sulit dilaksanakan,

c. Berbagai jenis persediaan seperti permata, bahan kimia, dan elektronik biasanya sulit diamati oleh auditor  

d. Penilaian persediaan juga sulit dilakukan ketika keuangan persediaan perlu diestimasi dan biaya manufaktur harus dialokasikan dalam persediaan.

e. Beberapa metode penilaian persediaan dan beberapa organisasi menggunakan metode penilaian yang berbeda untuk berbagai bagian persediaan, hal ini diperbolehkan oleh GAAP.

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PERSEDIAAN DAN DOKUMEN TERKAIT

Fungsi yang membentuk siklus persediaan dan pergudangan, diantaranya adalah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline