Iklan yang ditayangkan di televisi memang beragam. Rata-rata semuanya cukup menarik, dengan berbagai bentuk dan ragamnya. Namanya iklan, tentulah dikemas sedemikian rupa untuk semenarik mungkin agar menjadi perhatian orang.
Terus terang saya sebenarnya tidak terlalu suka berlama-lama di depan televisi. Boleh dikatakan saya tergolong orang yang jarang menonton acara televisi. Hanya acara-acara tertentu saja yang masuk dalam daftar tontonan saya. Itupun saya tonton kadangkala sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Namun bukan berarti saya tidak suka memperhatikan iklan yang tampil dilayar kaca. Bagi saya setiap iklan yang muncul itu punya keunikan tersendiri. Namanya sebuah karya, tentulah memiliki nilai tertentu, apalagi jika terselip pesan lain yang dibawanya selain menjual suatu produk tentunya.
Saya memang sangat menyukai iklan yang memiliki pesan-pesan tertentu didalamnya. Misalnya iklan sebuah produk yang dikaitkan dengan kesadararan terhadap lingkungan. Adapula iklan yang dikaitkan dengan kondisi Covid-19 saat ini, misalnya menyelipkan pesan untuk tetap tinggal di rumah saja.
Khusus di bulan Ramadan biasanya ramai muncul berbagai iklan yang bertemakan Ramadan dan pernak perniknya. Hampir setiap kedatangan Ramadan saya sering mendapati banyak iklan yang bertebaran di layar kaca yang bertemakan bulan suci ini. Sebagian iklan ada yang sekedar mengaitkan dengan bulan Ramadan, namun ada juga yang membawa pesan yang lebih mendalam tentang berbagai hal.
Ada satu iklan yang cukup berkesan bagi saya yang bertema pada Ramadan , yakni salah satu iklan minuman mineral Aqua. Saya pernah melihat tayangan satu iklan Aqua edisi Ramadan yang bertemakan "Tebarkan murninya kebaikan Ramadan bersama kemurnian AQUA" .
Menurut saya, seperti halnya iklan AQUA yang lainnya, iklan inipun membawa suatu pesan yang cukup mulia. Yakni bagaimana tetap mengingat orang tua sekalipun dalam keadaan jauh dan disibukkan pekerjaan dan tengah menjalani ibadah puasa.
Iklan tersebut berkisah tentang seorang yang mengingatkan saudaranya yang lainnya, agar tidak lupa pada ibunya. Disamping membawa pesan peduli pada orang tua (ibu) mereka, iklan ini juga membawa pesan hubungan yang harmonis antara saudara (Kakak dan adik). Disamping itu, iklan ini juga mengingatkan kita berbagi pada sesama.
Bagi saya, iklan ini sangatlah berkesan dan membawa pesan yang cukup menggugah. Pesan menggugah yang menurut saya terdapat dalam iklan itu adalah sekalipun tengah berpuasa serta disibukkan dengan pekerjaan dan sebagainya, penting bagi kita untuk tetap mengingat dan menghubungi orang tua. termasuk berbagi pada sesama.
Sekalipun dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menemui orang tua, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyenangkan hari mereka. Misalnya dengan menelpon mereka, atau bahkan bisa dalam bentuk mengirimkan sesuatu yang dapat menyenangkan perasaanya.