Bagaimana Penggunaan Huruf Kapital yang Benar? Berikut Cara yang Benar Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia!
Diperbarui: 19 Mei 2023 14:28
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS
Bagaimana Penggunaan Huruf Kapital yang Benar? Berikut Cara yang Benar dalam Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia beserta Contohnya!
Kesalahan dalam menulis kerap kali terjadi. Seperti penulisan huruf kapital.
Berikut penulisan huruf kapital yang benar sesuai dengan PUEBI.
1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama
Contoh: Langit itu berwarna biru.
2. Huruf kapital digunakan sebagai nama orang
Contoh: Jenderal Kelinci
3. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung
Contoh: Ayah bertanya “Pekerjaan rumah adik sudah selesai?”
4. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
Contoh: Alquran, Islam, Alkitab, Kristen, Tuhan, Allah.
5. Huruf kapital digunakan untuk menuliskan suatu gelar kehormatan yang diikuti nama orang.
Contoh: Agung, Sarjana Hukum
6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada profesi serta nama jabatan dan kepangkatannya yang diapakai sebagai sapaan
Contoh: Terima kasih, Prof.
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa
Contoh: bangsa Indonesia, suku Jawa, bahasa Indonesia.
8. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada penulisan, nama tahun, bulan, hari, dan hari besar
Contoh: tahun Hijriah, hari Senin, bulan Agustus, hari Lebaran, hari Natal.
9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi
Contoh: Jawa Barat, Selat Sunda, Gunung Rinjani, Sungai Musi, Kecamatan Cicadas, Danau Toba.
10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, paman.
Contoh: Adik bertanya “Sedang apa, Bu?”