Lihat ke Halaman Asli

Weng DR Channel

Guru PAI SMK Muhammadiyah 4 Bandung

Implemantasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Kepramukaan

Diperbarui: 18 September 2022   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Moderasi beragama dalam kurun aktu ini terus di gaungkan untuk harmonisasi warga negara Indonesia yang berlatar belakang sangat berbeda-beda, upaya pemikiran - pemikiran persatuan dan kesatuan terus di upayakan mulai 1908, 1928, 1945 dan Pancasila yang merupakan kesepakatan bersama sebagai tali (simpulmati) pemersatu bangsa Indonesia. 

Gerakan Pramuka salah satu Gerakan Pendidikan non formal yang menggunakan Prinsip Dasar dan metode Kepramukaan / kepanduan merupakan salah satu alat untuk mewujudkan Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjungjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. 

Kesepakatan tersebut tentunya perlu di realisasikan terus menerus, warga negara Indonesia yang religius sudah di contohkan sejak awal peradaban di Nusantara sebagai contoh di kerajaan Majapahit ada yang memeluk agama Hindu , agama Budha, agama Islam, semua penduduk dapat bersatu. Hal inilah yang perlu dipelihara. 

Ihtiar Pemerintah Republik Indonesia terus - menerus di ihtiarkan melalui Moderasi Beragama, Moderasi beragama dimaksudkan untuk menanamkan, menumbuhkan sifat perilaku manusia Indonesia yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mengejawantahkan kemaslahatan bersama. 

Untuk mewujudkan hal tersebut melalui jalan pendidikan dan Gerakan Pramuka salah satu jalur pendidikan yang sudah tidak diragukan lagi dalam mengemban amanah moderasi beragama sejak jaman kepanduan di nusantara sampai saat ini Gerakan Pramuka. Bagaimana Pola Pendidikan yang dilaksanakan di dalam Gerakan Pramuka / kepramukaan, dapat dilihat dalam skema (gambar di atas). 

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline