Lihat ke Halaman Asli

Jakarta , Lautan Mimpi

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jakarta  lautan mimpi...Sayup kudengar senandung dari seberang jalan , aku jadi berfikir dan berhayal , Apa benar ????  bermacam pertanyaan muncul dibenakku . Apa dengan pergi kejakarta aku bisa hidup lebih layak seperti yang tertulis pada bait- bait lagu itu. " Keysa kamu sedang mikirin apa ?? " tiba-tiba seseorang menyapaku , ternyata dia Teman SMA ku dulu yang baru pulang dari jakarta . aku kaget hampir tak percaya kalau itu jhon . begitu tampan dia , kulitnya yang bersih , penampilannya yang rapi . sangat berbeda waktu kami masih SMA dulu. " Jhon kau tampan sekali " ucapku pada Jhon . " ah masa " Jhon menimpali. sungguh aku hampir tak percaya kalau itu kamu . Jhon cuma tersenyum . " dijakarta kamu kerja apa " aku kembali bertanya . Entertainer jawab JHon . tanpa terasa waktu berlalu , sudah hampir satu jam kami berbincang. Akhirnya aku minta sama Jhon untuk ngajak aku kejakarta , dan Jhon setuju . Wanita secantik kamu pasti mudah mendapatkan pekerjaan timpal Jhon . AKu sangat senang waktu itu . sejuta harapan kugantungkan pada Kebaikan Jhon . Dua hari telah berlalu akhirnya aku berangkat kejakarta . sesampainya aku dijakarta akubenar-benar tak pernah mengira kalau jakarta begitu indah , aku terpana , terpesona ,," wow  jakarta " aku bergumam sendiri.tanpa terasa sudah hampir satu bulan aku dijakarta , persediaan ku mulai menipis samapi saat ini aku belum mendapatkan pekerjaan . akhirnya aku tanya sama Jhon kapan aku mau diajak kerja .. Jhon cuma terdiam dan bilang aku tak tega memberikan pekerjaan itu padamu keysa . kau adalah temanku . aku terus desak dia , "kenapa" Jhon akhirnya menjelaskan kalau sebenarnya entertain itu tak bagus buat wanita seperti aku . aku paham apa yan g dimaksud Jhon . aku dan Jhon tinggal serumah , Jhon yang masih melajang  , Dia meminta aku ntuk jadi istrinya . dengan halus kutolak permintaan dia ,aku berikan pengertian . Akhirnya Jhon pun bisa terima. Oh...Ternyata Jakarta tak seindah harapanku . aku jadi ingat " Kejamnya ibu tiri tak sekejam ibu kota "  itu benar adanya . Kota besar seperti jakarta yang gedung-gedungnya mewah , tapi masih banyak penduduknya yang tinggal di kolong jembatan. " Tragis sekali.. aku sampai menitikkan airmata menyaksikan pemandangan itu .  Oh jakarta kau memang penuh pesona tapi dibalik semua itu kau adalah kau adalah kota yang miskin papa, kau miskin kasih sayang . orang sudah tak peduli lagi sesama . Jakarta kau memang syurga bagi mereka yang berharta . tapi kau adalah neraka bagi mereka yang papa. Sudah enam bulan aku dijakarta masih belum dapatkan pekerjaan . Tanpa kusangka Dewi fortuna masih berpihak padaku . aku ditawarin kerja disebuah butik sebagai designer . beruntung aku pernah mempelajari dunia design dan perkembangannya . akhirnya...... penantian itu datang jua tak terasa sudah dua tahun aku bekerja . Alhamdulillah aku sangat menikmati pekerjaan aku . dan kini aku bisa hidup layak sesuai dengan impian aku . " Terima kasih sahabatku Jhin " tak kan pernah aku lupa akan jasamu ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline