Lihat ke Halaman Asli

Wendi Blues

Sayap singkat

Stasiun Kereta

Diperbarui: 21 Mei 2019   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Stasiun Kereta

Malam tak terlalu ramai, didepanku diantara pagar besi ia menunduk, seolah-olah memberitahu kita ini sama terbuat dari tanah. Lalu aku menatap tanah, dibawah sepatu-sepatu itu dimana kaki-kaki biasa melangkah.

Kapal-kapalan


Kereta melaju malam melagu
Di jalanan bulan terang
Aku tebus seribu bintang
Untuk kau yang hilang pandang

Menanti
Stasiun depan kereta berhenti
Aku bawakan kapal-kapalan
Adakah mau? bisiknya pelan

Malam membujuk merayu
Kita berdua lalu tersipu malu

Lodaya Malam 


Kerudungmu biru membentuk di mataku
Menembus kaca jendela Kereta
Aku menggebu tertahan waktu

Sekali lagi tanggal
Ini Kata-kata hanya tinggal

Menderu
Hingga jauh kereta berlalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline