Pemerintah tetap optimistis dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Keyakinan tersebut tidak lain karena data makro ekonomi yang dimiliki menunjukkan trend yang sama. Mulai dari terkendalinya inflasi, angka kemiskinan di singel digit maupun pandangan investor asing yang melihat Indonesia adalah negara atraktif, sehingga diyakini pada akhir tahun target pertumbuhan ekonomi 5 persen bisa diraih. Angka tersebut masih sangat mungkin untuk ditingkatkan asalkan pihak di luar pemerintah juga turut aktif.
Maka atas kondisi itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong asosiasi para pengusaha untuk terjun dan mengambil peluang yang ada tersebut dengan masuk ke bidang-bidang yang berorientasi masa depan. Apalagi Indonesia memiliki target investasi sebesar Rp1.700 trilun. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk Kadin dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dorongan agar pengusaha terjun dan mengambil inisiatif itu tak lain karena peran besar yang mereka punya dalam mendorong perekonomian nasional, hal yang itu juga karena anggaran milik pemerintah hanya tersedia sebesar Rp3.600 triliun,
"Itu adalah PR (pekerjaan rumah) Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Dipapakan juga oleh Airlangga bahwa saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sedang tidak biasa. Hal itu tak karena karena inflasi tercatat 2,1%. Meski pertumbuhan tahun 2024 ini bisa 5% tapi inflasinya di 8,5%. Jadi inflasi jauh lebih tinggi. Apalagi dalam 10 tahun terakhir suku bunga singel digit dari yang sebelumnya selalu antara 12% sampai 18%," papar Airlangga saat berbicara didepan peserta sarasehan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia).
Untuk itu pengusaha sebaiknya mulai berpikir tentang bisnis yang terkait digitalisasi. Karena pengembangan sektor ini akan mendorong terjadi pertumbuhan sektor ekonomi digital dan sangat potensi membuat terjadinya pertumbuhan ekonomi secara eksponensial. Salah satu yang paling penting dari ekonomi digitalisasi ini adalah artificial intelligence (AI) dan semikonduktor. Maka kepada Kadin, Airlangga memberi pesan khusus dan berharap lembaga ini turut ambil bagian dalam pengembangan AI dan semikonduktor salah satunya melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan. "Semikonduktor adalah the next big thing yang seluruh dunia mencari," tegas Menko Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H