Ada tiga sektor utama dalam menggerakkan ekonomi satu negara yakni, Perdagangan, investasi dan industri. Semuanya telah terbukti manakala pemulihan ekonomi satu negara yang terdampak pandemi covid-19, hampir pasti diawali oleh geliat sektor ini sekaligus menjadi bantalan dalam penguatan fundamental ekonomi sebuah negara. Khusus untuk industri, sektor ini menjadi yang terdepan serta yang utama dalam membangkitkan gerak ekonomi, sekaligus menjadi unsur terpenting dalam aspek ketahanan ekonomi pada masa pandemi.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, negara dengan kinerja industri yang kompetitif menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di masa pandemi. Hal itu tidak lain karena Industri akan mendorong penciptaan lapangan kerja khususnya saat pandemi mereda, sekaligus kemudian memerlukan sektor perdagangan dalam distribusi, serta mendorong peningkatan investasi.
Isu tersebut yang dikedepankan Indonesia selaku presidensi G20 saat menggelar serangkain pertemuan di tingkat Working Group (Trade, Investment and Industry Working Group) maupun di Tingkat Menteri (TII Ministerial Meeting). Pertemuan yang diharapkan pada akhirnya menjadi generator bagi negara-negara G20 untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat dalam merespon dinamika global dan kesepakatan yang berimbang bagi negara-negara di seluruh kawasan.
"Oleh karena itu, G20 harus mendorong upaya peningkatan di sektor industri, perdagangan dan untuk lebih menarik investasi. Ini merupakan seruan bagi negara-negara G20 untuk bekerja sama lebih baik lagi dalam memberikan dukungan yang diperlukan guna mendorong aspek-aspek industri dan perdagangan yang mengadopsi teknologi, khususnya di negara-negara berkembang," kata Airlangga Hartarto Saat berbicara dalam forum Trade, Investment, and Industry Miniterial Meeting di Nusa Dua Bali, Kamis (22/9/2022).
Untuk itu, Airlangga Hartarto kembali mendorong negara-negara G20 terus melakukan penguatan kerjasama dalam penetapan arah dan strategis guna pemulihan kepercayaan terhadap institusi global. Untuk itu, platform multilateral menjadi penting, sehingga pertemuan-pertemuan G20 didorong untuk dapat memberikan banyak pengayaan bagi anggota G20. "Kita membutuhkan solusi global untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Saya yakin bahwa mekanisme multilateral akan menjadi platform terbaik, di mana kita dapat menemukan solusi dan jawaban, yang mewakili kesatuan tujuan negara-negara di seluruh Kawasan dunia," pungkas Menko Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H