Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran selama Covid-19

Diperbarui: 29 Oktober 2021   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Terhitung sejak Maret 2020, pandemic Covid-19 telah memakan banyak korban di Indonesia. Sampai saat ini, pendemi belum mereda dan entah kapan akan musnah dari dunia ini. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sector salah satunya pendidikan. Pendidikan di Indonesia selama pandemic terpaksa harus dirubah dan semua pihak harus siap dan sigap mengahadapinya. Pembelajaran yang awalnya secara tatap muka, sekarang berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini masih terdapat kendala yang dirasakan baik oleh siswa maupun guru salah satu masalah jaringan internet yang kurang stabil.

Pembelajaran jarak jauh menuntut semua pihak bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Saat ini, laptop dan handphone menjadi alat terpenting dalam proses pembelajaran. Selain itu, jaringan internet juga sangat dibutuhkan agar handphone atau laptop bisa mengoperasikan media yang digunakan dalam pembelajaran. Media yang digunakan dalam pembelajaran daring pun sudah sangat beragam. Media tersebut wajib dimiliki setiap siswa agar bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (daring). Media yang paling sering digunakan guru dalam pembelajaran jarak jauh, antara lain:

  • Whatsapp Grup

Media social yang digunakan guru untuk berkomunikasi atau saling berinteraksi dengan siswa secara online. Komunikasi dapat dilakukan melalui tulisan (chat), video, dan rekam suara. Whatsapp ini juga menjadi menjadi media yang cukup efektif bagi siswa karena tidak menghabiskan banyak biaya internet.

  • Google meet dan Zoom meeting

Media pembelajaran yang dapat berkomunikasi dua arah seperti halnya tatap muka namun bukan dalam satu ruang yang sama. Google meet dan Zoom meeting ini menjadi pilihan guru agar menciptakan suasana dalam kelas yang sesungguhnya. Guru melakukan interaksi dengan siswa begitu sebaliknya. Namun, banyak dibeberapa sekolah media pembelajaran ini tidak digunakan setiap hari karena cukup menguras kuota internet serta membutuhkan jaringan internet yang stabil. Google meet dan Zoom meeting biasanya dimanfaatkan guru dalam satu bulan minimal dua kali.

  • Google classroom 

Google Calssroom merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk mengunggah tugas -- tugas siswa baik berupa dokumen, foto, atau video. Dalam Google Calssroom kita juga diberi ruang untuk berkomunikasi dengan anggota lain melalui pesan tertulis atau chat. Suatu kelebihan yang dimiliki Google Classroom ini adalah guru dapat langsung memberi skor/nilai pada tugas siswa serta memberi tenggat waktu pengumpulan tugas.  

  • Youtube

Media pembelajaran yang satu ini cukup menarik karena menyediakan materi siswa melalui video. Saat ini, sudah banyak guru yang memanfaatkan youtube sebagai salah satu media pembelajaran. Video pembelajaran yang ada dalam youtube juga sudah sangat beragam dan menarik karena menggunakan video animasi. Dengan video yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru hanya perlu menyalin URL youtube lalu dibagikan kepada siswa melalui Whatsapp grup atau Google Classroom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline