Lihat ke Halaman Asli

Penuh Pilu

Diperbarui: 2 Desember 2019   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penuh Pilu

Karya: Fafaaa

Setelah terbang, 

terbuai oleh bualan semu. 

Terombang-ambing,

menantang badai masa lalu. 

Pada akhirnya terjatuh, 

terjerembab menuju lubang nestapa penuh pilu. 

Waktu demi waktu yang dilakukan hanya meringkuk. 

Terbelenggu sendu, beratap kelabu. 

Yang dikenal hanya meratapi masa lalu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline