Lihat ke Halaman Asli

Welly Eka Cipta

Android Development | Technology Enthusiast | Lecturer

Mengenal Al-Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Pelopor Matematika Dunia

Diperbarui: 19 Februari 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, lebih dikenal dengan sebutan Al-Khawarizmi, bukanlah nama asing di dunia matematika. Ia merupakan ilmuwan muslim asal Uzbekistan yang dijuluki sebagai "Bapak Aljabar" dan salah satu pelopor perkembangan matematika dunia. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih dalam tentang kontribusi dan warisan intelektual Al-Khawarizmi.

Masa Hidup dan Pendidikan:

Lahir sekitar tahun 780 M di kota Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan), Al-Khawarizmi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Baghdad, kala itu pusat intelektual dunia Islam. Ia menempuh pendidikan di "House of Wisdom", sebuah perpustakaan dan pusat penerjemahan terkemuka pada masa itu. Di sana, ia menguasai berbagai bidang ilmu, termasuk matematika, astronomi, geografi, dan sejarah.

Kontribusi Al-Khawarizmi:

  • Aljabar: Karya paling terkenal Al-Khawarizmi adalah Compendium on Calculation by Completion and Balancing, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Buku Ringkas tentang Perhitungan dengan Menyelesaikan dan Menyeimbangkan". Buku ini meletakkan dasar bagi aljabar modern, dengan memperkenalkan penggunaan simbol dan persamaan untuk menyelesaikan masalah matematika.
  • Sistem Angka Hindu-Arab: Al-Khawarizmi berperan penting dalam memperkenalkan sistem angka Hindu-Arab ke dunia Barat. Sistem ini, yang kita gunakan saat ini, jauh lebih efisien dan fleksibel dibandingkan dengan sistem angka Romawi sebelumnya.
  • Astronomi dan Geografi: Al-Khawarizmi juga memberikan kontribusi pada bidang astronomi dan geografi. Ia menulis tentang penggunaan astrolab, alat astronomi kuno, dan mengembangkan metode untuk menentukan garis bujur dan lintang.

Warisan Intelektual:

Warisan intelektual Al-Khawarizmi sangatlah besar. Karyanya tidak hanya berpengaruh pada perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan di dunia Islam, tetapi juga berdampak signifikan pada peradaban Barat.

  • Istilah "aljabar" berasal dari judul bukunya dan menjadi cikal bakal istilah "algebra" dalam bahasa Inggris.
  • Kata "algoritma" juga berasal dari namanya, yang diadaptasi dari judul bukunya yang lain, al-Maqla fi Hisb al-Jabr wa al-Muqbala (Risalah tentang Perhitungan Pemulihan dan Penyeimbangan).
  • Sistem angka Hindu-Arab yang beliau perkenalkan menjadi standar di seluruh dunia.

Al-Khawarizmi adalah sosok yang patut dikenang dan dihormati atas kontribusinya yang tak ternilai dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan. Ia tidak hanya meletakkan dasar bagi aljabar modern dan memperkenalkan sistem angka yang kita gunakan saat ini, tetapi juga menginspirasi para ilmuwan dan matematikawan generasi berikutnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline