Lihat ke Halaman Asli

Welly Eka Cipta

Android Development | Technology Enthusiast | Lecturer

Silabus Terbaru OSN-K Informatika 2024

Diperbarui: 18 Februari 2024   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silabus Terbaru OSN-K Informatika 2024: Mempersiapkan Generasi Muda untuk Era Digital!

Memasuki era digital yang semakin kompleks, pendidikan informatika menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda agar adaptif dan inovatif. Silabus terbaru Informatika 2024 dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan fundamental dalam bidang informatika, mengantarkan mereka menuju masa depan yang penuh peluang.

Materi yang diperbaharui:

Silabus terbaru Informatika 2024 mengacu pada silabus OSN dan meliputi berbagai materi penting, di antaranya:

  • Aljabar Boolean dan Teori Himpunan: Memahami dasar-dasar logika dan matematika yang fundamental dalam informatika.
  • Graf dan Geometri: Mempelajari struktur data dan algoritma yang berkaitan dengan representasi dan manipulasi data spasial.
  • Kombinatorika dan Model Matematis: Mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan teknik kombinatorika dan pemodelan matematis.
  • Deret Aritmetika dan Simulasi: Memahami konsep deret aritmetika dan penerapannya dalam simulasi dan pemodelan sistem.
  • Optimasi dan Induksi/Deduksi Logika: Mempelajari teknik optimisasi dan penalaran logis untuk menyelesaikan masalah secara efisien dan sistematis.
  • Computational Thinking: Meningkatkan kemampuan berpikir komputasi untuk memecahkan masalah secara sistematis dan terstruktur.
  • Masukan/Keluaran, Membaca Algoritma: Memahami cara kerja program komputer dan bagaimana data diolah dan ditampilkan.
  • Percabangan dan Perulangan: Mempelajari konsep kontrol aliran dalam program komputer untuk membuat program yang lebih kompleks.
  • Array dan Subprogram: Memahami struktur data array dan cara menggunakan subprogram untuk modularisasi program.
  • Rekursif: Mempelajari teknik rekursi untuk menyelesaikan masalah yang kompleks secara efektif.

Tujuan Pembelajaran:

  • emahami konsep dasar informatika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menyelesaikan masalah dengan menggunakan logika dan algoritma.
  • Merancang dan mengembangkan program komputer sederhana.
  • Berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.
  • Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik dalam tim.

Manfaat bagi siswa:

Mempelajari Informatika 2024 memberikan banyak manfaat bagi siswa, di antaranya:

  • Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan komputasi.
  • Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan di bidang informatika atau bidang terkait.
  • Membuka peluang karir yang luas di berbagai industri.
  • Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan.

Bentuk Soal:

A. Berpikir Komputasional

  • Berupa soal cerita bergambar yang secara tak langsung terkait pada aspek dan konsep tertentu dalam informatika dan berpikir komputasional.
  • Tipe soal ini mirip dengan soal-soal Bebras.

B. Pemecahan Masalah

  • Berupa soal yang sudah mengarah ke pemecahan masalah dalam pemrograman kompetitif.
  • Formatnya mirip dengan format OSN-P 2023 (atau bahkan tingkat nasional OSN). Bedanya, peserta tidak diminta dan tidak perlu membuat program solusi.
  • Untuk setiap 1 deskripsi soal, akan ada 2--3 anak soal yang harus dikerjakan oleh peserta.
  • Setiap anak soal akan dapat diselesaikan dengan cara "dihitung di atas kertas".

C. Algoritmika

  • Diberikan beberapa kode program (dalam bahasa C/C++).
  • Untuk setiap 1 kode program, akan ada 2--3 anak soal yang harus dikerjakan oleh peserta.
  • Seperti bagian sebelumnya, setiap anak soal akan dapat diselesaikan dengan cara "dihitung di atas kertas".

Tidak ada bentukan/tipe khusus untuk masing-masing soal.

Setiap soal bisa saja berupa pilihan ganda, isian singkat, atau benar/salah. Tidak ada soal esai pada OSN-K.

Contoh Soal: Berpikir Komputasional

Pak Dengklek memiliki sebuah mesin ajaib yang dapat menerjemahkan 26 huruf alfabet (dari A hingga Z) ke 26 bentuk berbeda. Huruf yang sama akan diterjemahkan ke bentuk yang sama, sedangkan huruf yang berbeda akan diterjemahkan ke bentuk yang berbeda.

Untuk menggunakan mesin ini, Pak Dengklek terlebih dahulu menuliskan kata yang ingin diterjemahkan. Kemudian, mesin akan mencetak bentuk-bentuk hasil terjemahan setiap huruf di kata tersebut. Pada akhirnya, bentuk-bentuk ini akan dikumpulkan di dalam sebuah wadah yang dilabeli kata yang diterjemahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline