Lihat ke Halaman Asli

Dalam Diam

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya bisa diam,

bahwa rasa damai mengalir di semesta jiwa,

ketika menatap wajah malaikat,

lihat sayapku ini mesti utuh,

agar dapat terbang mengarungi angkasa,

Hanya bisa diam,

bahwa bukit merasa segan kepada gunung,

jembatan cinta harus dibangun di dua sisi,

namun terlalu menganga jauh,

curam,

Hanya bisa diam,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline