Lihat ke Halaman Asli

Welly PutraRizaldi

Hi, My name is Welly, I'm student of English Education Department of UMY

Indahnya Malam dari Telaga Dringo, Tempat Wisata yang Masih Jarang Dijamah Wisatawan

Diperbarui: 28 Juni 2021   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk mengerjakan aktifitas dari rumah, mulai dari Work from Home, Online Learning, sampai Olahraga. Tak sedikit yang menghabiskan waktu liburan di rumah baik bersama teman maupun keluarga. Namun, ini berdampak pada sejumlah tempat wisata yang ada di Indonesia karena pemerintah Indonesia membatasi segala aktifitas yang berada di tempat keramaian. Alhasil, beberapa tempat wisata yang jarang terjamak semakin sepi pengunjung, seperti Telaga Dringo yang berlokasi di Dieng, Banjarnegara. 

Telaga Dringo merupakan sebuah waduk yang cantik nan elok diselimuti kabut dipagi hari dan cahaya rembulan di malam hari. Bagi para campers ini merupakan sebuah harta karun yang masih jarang ditemukan, disamping lokisnya yang yang terpencil, jalan akses menuju Telaga tersebut juga bisa dikatakan extreme. Jalanan yang menanjak nan sempit menjadi tantangan tersendiri bagi para campers, beruntung pada tahun sekitar 2018-2020 jalan tersebut sudah diperbaiki yang sebelumnya hanya berisi bebatuan, kini sudah di aspal sepenuhnya.

Hanya saja, jalan menuju tempat tersebut masih sangat sempit dan sangat curam untuk dilintasi mobil, jadi untuk para campers  yang ingin mengunjungi tempat wisata tersebut disarankan menggunakan kendaraan roda dua untuk keselamatan yang lebih terjamin. Terkadang saat dimalam hari, area jalan menuju Telaga Dringo diselimuti kabut tebal yang membuat pandangan kita terbatasi, jadi sebelum berangkat, cek kesehatan kendaraan kalian dulu ya guys agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di tahun 2020, Telaga Dringo masih sepi pengunjung, ini terbukti dari tidak adanya pengelola tempat tersebut yang berdampak pada kebersihan disana. Ini sangat disayangkan untuk tempat secantik Dringo. Beberapa pengunjung masih sering membuang sampah disana, ini menunjukan bahwa masyarakat di Indonesia masih kurang akan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Beruntung di tahun 2021, Dringo sudah mulai di kelola oleh warga sekitar untuk dijaga kecantikan dan keindahannya.

Buat kamu yang mengaku sebagai petualang, sangat disarankan untuk mencoba camping disini, setidaknya sekali seumur hidup agar bisa menikmati pemandangan danau yang diselimuti kabut dengan suasana dingin khas Dieng. Untuk bisa mencicipi sensasi camping disini tidak dibutuhkan biaya yang banyak kok, hanya tarif untuk parkir saja sekitar 15-20 ribu per motor. Bahkan sebelum di kelola, tidak dipungut biaya sepeserpun!

Setelah sampai dilokasi, pengunjung akan disambut oleh beberapa orang yang mengelola tempat tersebut untuk di ajak briefing. Disini barang bawaan pengunjung akan di data satu per satu untuk memastikan tidak ada yang membawa benda-benda berbahaya, seperti senjata tajam, kembang api, atau benda-benda yang dapat merusak lingkungan tersebut. Selain itu, pendataan ini juga bertujuan untuk menghindari mereka yang suka membuang sampah sembarangan. Pastikan membawa kantong sampah dari rumah ya!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline