Prosesi makan-makan Adat suku sahu(Desa Taraudu) kamis 15 juli 2021 adalah serangkayan prosesi yang suda di lakukan berulang-ulang kali
Hampir kurang lebih 3 tahun tidak sempat dibuat acara makan makan adat, pemerintah Desa beserta Tokoh-Tokoh Adat berspakat membuat acara makan makan adat, yang merupakan sala satu upaya ucapan syukur kepada Tuhan yang maha esa, atas kelimpahan berkat panen sehingga Desa Taraudu yang sekaligus sebagai bagian dari suku Sahu, membuat acara makan makan adat di Rumah Adat.
Pagi tadi sekitar jam 08:00 wit acara dilakukan dengan proses memasang mafana rumah adat, yang dilakukan secara gotong royong oleh masyrakat Desa Taraudu, dan acarapun berlangsung hingga malam
Acara yang dihadiri pa Wakil Bupati Jufri Muhammad, beserta rombongan mewakili pemerintah, Tokoh-Tokoh adat Desa-Desa tetangga yang sama-sama mengikuti acara makan-makan adat
Secara umum kami masyarakat Desa Taraudu, merasa bersyukur atas kelipahan berkat, mulai dari hasil panen yang melimpa, sehingga acara ini merupakan perwujudan dari rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa
Acara semakin meria ketika bunyi Tifa, dan lentunan musik Adat mengiringi semangat pesta panen makan makan Adat di desa Taraudu, yang sekaligus Suku Sahu
Pada zaman dahulu menurut Carita orang Tatua, konon katanya acara makan-makan adat dilaksanakan hingga 9hari 9 malam, hal ini memang benar adanya, tetapi seiring pergantian zaman, generasi moderen Suku Sahu tidak lagi melakukan hal yang sama.
Sebagai generasi muda suku Sahu ayo kita Lestarikan Adat dan Budaya kita, sebab kitala yang menjadi penerus Dalam memikul peradaban selanjutnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H