Lihat ke Halaman Asli

Masih Perlukah Halal Bihalal?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

sepintas sering kita lakukan kegiatan ini setelah kita melewati hari raya Idul Fitri.

tp apakah makna dan kesan dari kegiatan tersebut sangat berarti bagi individu2nya.saya merasa ucapan mohon maaf lahir batin serta jabatan tangan hanya retorika kepantasan saja.padahal didalam hati masih terbesit sifat dendam,emosi,kemarahan, serta ketidak ikhlasan.

jadi apakah masih perlu kegiatan kamuflase,kemunafikan ini terus dilakukan.kesan dari lebaran sangatlah biasa dan luntur jika ucapan maaf serta jabatan tangan tidak melegakan hati jg mengikhlasan segala yg pernah terjadi.antara bawahan dengan atasan menjadi wajar jika bawahan yg mengucapkan kata maaf terlebih dahulu,tp jika sebaliknya.

atasan tidak akan mau meminta maaf pd bawahanya.itu sudah terbukti.saling memaafkan itu hanya berlaku untuk kita yg menjadi bawahan atau masyarakat kalangan bawah.sebenarnya hilangnya makna maaf memaafkan ini karna apa?saya raasa karna keangkuhan hati manusia tersebut.jadi ayo kembali kita maknai kegiatan ini dari kebersihan hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline