Lihat ke Halaman Asli

Vie Marte

Hakikat hidup itu untuk memberi manfaat dan setidaknya menghasilkan karya walau sedikit.

Puisi | Lilin dan Secercah Cahaya

Diperbarui: 9 April 2020   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bagai lilin dalam dingin dan gelapnya cintamu

Lilin itu menyala sebab api cinta dalam diri

Ketika cinta telah menerangi

Secercah harapan terang

Memberi makna dan warna dalam pandanganku

Hangatnya yang menjadi candu

Tercipta makna rindu

Namun siapa sangka

Nyala api itu kemudian melahap lilinku

Nyalanya terang, tak padam

Ya, cahaya api itu telah membakar habis lilinku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline