Lihat ke Halaman Asli

UNS: Gebrakan Sistem Baru KKN di Masa Pandemi

Diperbarui: 6 Juli 2020   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan Budikdamber bersama para ibu KWT Dusun Kalinongko di halaman rumah Weka Wirastuti (Minggu, 21/06/2020) | dokpri

 

KULON PROGO -- Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Adanya anjuran untuk tetap di rumah demi menghambat penyebaran Virus Corona menjadikan beberapa kegiatan menjadi terhambat Tak terkecuali bagi mahasiswa yang harus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sehingga, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan terobosan baru dalam sistem pelaksanaan KKN kali ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

KKN kali ini dilaksanakan dengan pengutamaan sistem daring di daerah tempat tinggal masing-masing para mahasiswa secara individu, yang dinamakan KKN UNS Relawan Covid-19 Tahun 2020. Terdapat beberapa tema yang diusung dalam KKN ini seperti Kesehatan Masyarakat, Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Ketahanan Pangan, Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap Covid-19, Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19, Pendidikan Selama Covid-19, Penyusunan Sistem Informasi, dan secara langsung terjun menjadi satgas Covid-19.

Weka Wirastuti, mahasiswi Fakultas Hukum UNS asal Kulon Progo, telah melaksanakan KKN UNS Relawan Covid-19 di tempat tinggalnya yaitu Dusun Kalinongko RT: 13/RW: 07, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta dengan bimbingan dari Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Pada KKN ini, Weka mengusung tema Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Weka yakni penyampaian infografis tentang Covid-19 melalui media sosial seperti whatssapp grup Warga Dusun Kalinongko maupun instagram di mana berisi informasi yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini dilakukan agar masyarakat di sekitar tempat tinggalnya memperoleh informasi yang akurat.

Kegiatan lainnya yakni pemasangan banner dan poster tentang protokol kesehatan di masa Covid-19 maupun masa "new normal"; pembuatan video tutorial seperti masker DIY, wadah air cuci tangan dari ember, dan disinfektan; serta pembagian handsoap dan masker; pembagian wadah air cuci tangan dari ember di titik-titk tertentu.

Penyerahan wadah air cuci tangan dari ember kepada perwakilan GKJ Pepanthan Kalinongko, Masjid Al-Ikhlas Kalinongko, dan pemilik warung | dokpri

Selain itu Weka juga melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat dusun di sekitarnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Penyuluhan tersebut meliputi tentang langkah-langkah cuci tangan yang benar dan penyuluhan budidaya lele dan kangkung dalam ember (budikdamber) kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Kalinongko dan Karang Taruna Dusun Senik.

"Saat mengadakan penyuluhan budikdamber bersama ibu-ibu KWT maupun teman-teman Karang Taruna telah dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan di masa Covid-19 ini. Sebelum dimulai penyuluhan saya telah menyediakan wadah air cuci tangan dan sabun, serta diharuskan untuk cuci tangan terlebih dahulu. Selain, itu para peserta penyuluhan diwajibkan untuk memakai masker. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," ujar Weka.

Menurut Weka kegiatan KKN UNS Relawan Covid-19 Tahun 2020 merupakan suatu gebrakan sistem baru dalam KKN yang positif. Hal ini begitu berguna bagi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline