Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Ketika Gempa Menimpa

Diperbarui: 13 Februari 2023   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gempa | sumber: medcom.id

 

KETIKA GEMPA MENIMPA

 Oleh Weinata Sairin

dunia kini
tidak lagi
aman nyaman
nyaris di berbagai belahan dunia
derita membelah umat manusia
ada gunung erupsi
ada tanah bergerak
ada perang
mengusung berang
ada gempa
menimpa
ada teroris
membunuh bengis

negeri kita masih alami duka, luka, trauma
pedih teriris
akibat gempa cianjur
beberapa waktu
yang lalu

gempa turki dan suriah
mengusung derita amat parah bagi
masyarakat dua negara
hingga saat ini korban tewas
telah mencapai
duapuluhdelapan ribuan
bahkan menurut
analisis pakar dan lembaga internasional
korban yang tewas
akan terus bertambah
tatkala jasad yang terbenam dalam
di reruntuhan bangunan
bisa ditemukan

gempa membuka mata
manusia
bahwa manusia
dililit fana
ia hanya debu nir makna
ditengah gempa
mengoyak kehidupan
power
senpi
jabatan
pangkat
kotak-kotak sara
nyaris takpunya
makna

gempa
bencana alam
bencana non alam
menyadarkan umat manusia
bahwa mereka
mesti menyaturaga
mereka semua
musafir yang tengah
berjalan menuju
rumah abadi
mereka wajib bersatu
agama apapun
bangsa apapun
dari benua manapun
takbisa lagi memisahkan umat manusia.

Jakarta, 12 Februari 2022/pk.19.15
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline