MENJUAL
GORENGAN DI DEPAN MINI MARKET
di depan mini market
banyak sekali
penjual gorengan
dan beragam makanan lain
ada tukang sate ayam
es cendol durian
ayam goreng
keripik singkong
lontong sayur
nasi uduk betawi
para penjual itu
sadar bahwa para pengunjung mini market
akan membeli juga dagangan mereka
di zaman pandemi
ketika
terjadi besar-besaran phk
maka warga masyarakat
secara kreatif
memutar otak
menawarkan berbagai dagangan yang baru
untuk menyambung hidup
agar dapur tetap mengepul
dan anak-anak
yang masih di sd tetap berlanjut sekolah mereka
ketika kemiskinan
dan pemiskinan
makin menyengsarakan kehidupan sebagian besar
warga masyarakat
maka penjualan dan perdagangan
bermuara pidana
makin marak
dan menghebohkan
penjualan sabu
perdagangan perempuan
perdagangan anak
penjualan saham bodong
terjadi setiap saat
dan selalu viral
menyebar ke semua orang
hari-hari ini beredar informasi
tentang seorang suami yang bertugas di sebuah institusi
diduga menjual istrinya kepada kawan-kawan
nya
yang motifnya belum diteliti dengan saksama
diksi "menjual" yang berkonotasi
negatif yang bisa merugikan orang lain
melawan hukum
dan merendahkan
peradaban
harus dicegah
diksi "menjual"harus selalu digunakan dalan makna positif
sebagai terminus tehnikus
dalam dunia
perdagangan.
Jakarta, 9 Januari 2023/pk.15.20
Weinata Sairin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H