Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Penyakit-Penyakit Berjangkit Menyakiti Diri

Diperbarui: 29 November 2022   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah sakit |sumber: newssetup.kontan.co.id

PENYAKIT-PENYAKIT BERJANGKIT
MENYAKITI DIRI

dalam kondisi iklim yang takmenentu
alam yang acap dirundung mendung
hujan yang turun
tiada menentu
kadang lebat
kadang juga
gerimis kecil
penyakit-penyakit terus saja
berjangkit
mengusung derita dan luka
melahirkan
cemas anxietas
resah gelisah
merajut takut
dan hidup taknyaman

virus-virus bertebaran dimana-dimana
prokes takketat
tumpukan sampah membusuk
limbah dari berbagai tempat
menyatu
produksi obat
yang nir prosedur
semuanya
melahirkan
penyakit
yang penyembuhan
nya
memerlukan waktu yang lama

kaum lansia
utamanya diatas  usia tujuh puluh tahun
amat rentan penyakit
berbagai penyakit menyerang mereka
ada lansia yang tegar
dan terus berjuang melawan segala
penyakit
namun ada juga
yang pasrah
putus asa
pasif saja
menunggu maut datang merenggut

penyakit hadir sejak lama
sejak manusia ada
penyakit sudah ada mengepung
dan mengancam hidup manusia
di zaman baheula
dikisahkan dalam Alkitab
penyakit yang dianggap sulit dan parah
bisa disembuhkan
atas mujizat Tuhan
bahkan seorang bernama Hizkia
yang kritis penyakitnya dan sudah divonis mati
Tuhan menyembuhkan dan menambah umurnya

di era digital
ketika teknologi kedokteran makin maju
penyakit-penya kit tetap mengepung kita
penyakit seolah
menjadi kawan seiring jalan

kita harus terus berjuang tanpa lelah melawan penyakit
melalui doa, obat,tindakan medik
mungkin juga Tuhan ingin memberi peringatan kepada kita melalui penyakit
dalam doa dan kontemplasi kita
bisa juga kita memohon petunjuk Tuhan
mengapa penyakit-penyakit melilit hidup kita
mendera kehidupan kita

kita takboleh kalah dan menyerah kepada penyakit
kita harus menjadi pemenang!

Jakarta, 27 November 2022/pk.13.51.
Weinata Sairin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline