Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Takkala Senja Mulai Turun

Diperbarui: 15 September 2022   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja hari|sumber: starlanguageblog.com

TATKALA SENJA MULAI TURUN

senja mulai turun
awan kelabu
berlabuh di langit yang berangkat hitam
burung-burung
nampak sibuk
mempersiapkan
malam yang datang menjemput

lantunan azan magrib
mengalun pelan
dari mesjid
takjauh dari rumahku
lantunan ayat-ayat kitab suci selalu menghadirkan
suasana spiritualitas yang khusuk
menusuk dimensi esoteris
dan melahirkan
gairah-gairah beraroma transendental
menembus
tahta surgawi

angin senja yang berembus lembut
selalu menghadirkan
suasana damai
menghapus
sesaat
kisah-kisah tragis dari medsos
yang menampilkan
beragam kejahatan
dari dunia sekuler
produk manusia modern
insan paradoks dan ambivalen
di zaman digital

suasana senja
tengah malam
dini hari
adalah titik-titik waktu yang acap menghadirkan
suasana religius
amat khas
yang mampu
menumbuhkembangkan
spiritualitas
mencerahkan
keimanan
memantapkan
nilai-nilai kerohanian

Tuhanku
ku ingin lewati malam kelam
dalam dekap hangatMu
ku ingin menikmati tidur
nyenyak
senyenyak-nyenyaknya
tanpa alprazolam
tanpa obat-obat
apapun
kuhanya ingin tidur
dalam iringan
kuasa doaMu
yang mengantarku
memasuki hari
baru
dengan iman tangguh
dengan gagah perkasa
menghadapi dunia
yang penuh
guncangan.

Jakarta, 14 September 2022/pk.17.17
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline