Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Merindu Hari nan Fitri

Diperbarui: 27 April 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah kurma | sumber : ppid.serangkota.go.id

MERINDU HARI.NAN.FITRI

hari nan fitri
engkaukah itu
yang turun dari langit putih
mengenakan hijab putih
bergaun putih
anggun
dengan wajah
cantik berseri-seri
penuh senyum
kemenangan
berbalut busana berkilau gemerlap

hari nan fitri
engkaukah itu
yang turun dari langit putihjernih memercikkan aroma surgawi
semerbak mewangi
berhiaskan
busana elegan
penuh wibawa

kami umat beriman kuat
berhari-hari
merindukan datangmu
melawat kami
yang kini tenggelam
dalam ritualitas cerdas bernas
mengujar diksi-diksi dari dunia transenden
melantun ayat-ayat suci
penuntun dalam merengkuh jalan lurus
menuju kekekalan
meninggalkan kefanaan
menanggalkan kenisbian

kami sedang melaksanakan sahur
dengan segelas susu murni
setangkai kurma nabi
beberapa butir
buah zaitun
sepiring kecil
nasi merah
dan berbagai makanan minuman
padat gizi
kaya nutrisi
agar tubuh tetap kuat
mampu mengukir karya terbaik bagi umat
bagi kemaslahatan seluruh warga bangsa

hari nan fitri
dari kejauhan
ku dengar langkahmu pelan
menghampiri kami semua
menabur semangat talisilaturahim
menginspirasi
dan mendorong
lahirnya dunia baru
penuh damai, sukacita, berkeadaban
menghargai kemanusiaan

kurindu datangmu
hari nan fitri
mengubah hati dan kedirian kami
menjadi sosok
insan yang putihsuci rukun dengan sesama dicintai dan diridhoi Tuhan.

Jakarta, 27 April 2022/pk
3.53
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline