Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Memaknai Ibadah Minggu

Diperbarui: 4 April 2022   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibadah | sumber: liputan6.com

MEMAKNAI IBADAH MINGGU

senja ini hujan takmenampakkan wajahnya
tidak seperti biasanya
setiap hari
hujan berulang-ulang terjadi
kadang kecil
kadang deras
bahkan bersama
guntur dan kilat

bagaimanapun
wajah hujan
dan curah hujan itu
deras atau
biasa-biasa
saja
air yang tercurah dari langit itu
tetap saja
dinyanyikan umat adalah
hujan berkat
yang tercurah
dari surga
yang merupakan anugerah
dari Tuhan Yang Maha Kasih

umat bersukacita menyambut hari Minggu
hari ibadah bersama
saat ibadah berjamaah
umat rindu siraman rohani
melalui kotbah
yang cerdas bernas
refleksi mendalam berbasis alkitabiah
yang memperkuat iman umat
yang merawat spiritual umat
agar beriman teguh dan tangguh
mampu berkontribusi optimal dalam memperkuat
NKRI yang majemuk

hari Minggu
bukan hari biasa
hari Minggu
sakral dan kudus
umat seluruhnya
merindu berkat
di penghujung ibadah Minggu

warga gereja dari denominasi apapun
menyambut hari Minggu dengan sukacita
dan penuh pengharapan
dalam ibadah Minggu umat memanjatkan doa syafaat
bagi bangsa dan negara
bagi saudara sebangsa yang menunaikan ibadah puasa
bagi pergumulan yang dihadapi gereja, negara. dunia internasional
bagi dunia yang makin damai
adil, berkeadaban

hari Minggu
hari sakral dan kudus
mari sambut dengan hati putih
dan hidup kudus.

Jakarta, 2 April 2022/pk19.45
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline