Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Lansia Diamuk Sepi

Diperbarui: 12 November 2021   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Lansia | sumber : https://www.istockphoto.com/

LANSIA DI AMUK SEPI

ada sepi dan senyap yang selalu merundung
hidup kaum lansia

sepi dan senyap terjadi
akibat banyak faktor
hidup dilingkungan elit
yang peghuninya sibuk dengan diri sendiri
para pembantu
atau security
yang biasanya
mengelola relasi dengan tetangga

bisa juga terjadi
kaum lansia takpunya anak
dan takada sanak saudara yang bisa menemani mereka

atau sunyi dan senyap itu menyerang kaum lansia
karena anak-anak mereka sudah mandiri
bekerja dikota lain
dan atau tinggal di apartemen
menghidupi dunia modern
bebas dari diksi-diksi kaum lansia
yang kuno
out of date
ketinggalan zaman
penuh dengan aroma terminus tehnikus
'hidup sesudah mati'

kaum lansia membutuhkan nutrisi ekstra
rasa aman nyaman,bahagia, sukacita dan pengharapan

komunitas keagamaan pada tingkat lokal bersama
para sesepuh, tokoh-tokoh agama
perlu mewujudkan program-program praktis bagi kaum lansia

mereka butuh rekreasi
pendampingan pastoral
perawatan spiritual
makanan minuman berprotein tinggi

kaum lansia
kaum yang dikasihi dan diberkati Tuhan
berpuluhtahun mereka telah mengukir karya
terbaik bagi keluarga, masyarakat,bangsa dan negara
di akhir hayatnya
rindu menikmati kedamaian dan
kebahagiaan
bukan sepi
yang melilit tanpa henti.

Jakarta, 11 November 2021/pk 21.29
Weinata Sairin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline