RIBUAN ORANGTUA DI RENGGUT COVID 19
covid 19 ternyata sangat buas sekali
lebih dari apa yang kita pikirkan
virus ini tidak hanya menggerus kaum lansia komorbid
yang paru-parunya nyaris memutih seluruhnya
yang tak mempan lagi dihidupkan oleh ventilator
atau-orang-orang yang gemar berkerumun berjoget ria
di lapangan terbuka
memestakan anak
pak kades yang
di khitan
atau ratusan orang yang hadir tanpa prokes pada pernikahan isteri ketiga pak lurah
covid 19 juga merenggut nyawa
warga masyarakat pada usia produktif 31-50
koran-koran konvensional memberitakan bahwa puluhan ribu anak kehilangan ayah ibu mereka
yang direnggut covid19 begitu cepat nyaris tanpa
bisa melawan
anak-anak dilanda stres berat
masa depan mereka dibunuh
banyak dari mereka yang acap menyendiri
meratapi nasib
anak-anak sekecil itu tak pernah siap dan tak pernah bisa mengerti
mengapa mereka
mesti kehilangan
ayah ibu mereka
mereka takfaham
5M
tak paham ppkm, prokes, virus, vaksin dan sebagainya
negeri ini akan banyak kehilangan sdm berkualitas di masa depan
jika anak-anak yatim
dan atau anak-anak yatim piatu dibiarkan
terlunta-lunta
mengunyah nasib mereka yang pahit getir
dan menimbulkan
derita tanpa akhir
negara harus proaktif memberikan pertolongan bagi mereka
lembaga keagamaan, komunitaa agama, civil society, lembaga-lembaga philantropis dan setiap orang yang berkehendak baik
seluruh umat
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
harus tampil terdepan menjadi ayah dan ibu bagi mereka
mari mencipta masa depan bagi
anak-anak yatim piatu
mari rawat ciptaan Allah yang mulia
mari muliakan kehidupan !
Jakarta, 23 Agustus 2021/pk..16.15
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H