Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Ibadah-ibadah di Zaman Wabah

Diperbarui: 24 Juli 2021   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IBADAH IBADAH DI ZAMAN WABAH

ibadah itu takboleh berhenti
apalagi di hentikan, dilarang atau dimajukan harinya
oleh kuasa apapun
dan atasnama apapun

ibadah itu adalah wujud relasi makhluk dengan Khaliknya
yang tiada tergantikan

setiap agama telah memiliki pengaturan rinci
tentang ibadah
ibadah di rumah, dirumah ibadah
dikantor, digedung pertemuan
dan di berbagai tempat lainnya

ibadah itu berlangsung kontinyu
dalam kondisi apapun
negara memberi jaminan penuh agar
setiap umat beragama
memperoleh hak-haknya dalam
melaksanakan kewajiban agama
mereka masing-masing
dan di daerah mereka masing-masing

umat beragama di negeri ini mewarnai bumi nusantara dengan menampilkan kerukunan otentik
dalam bingkai
moderasi kehidupan beragama
mereka ada di seluruh negeri
di singkil, di pameungpeuk, dibanten, di tomohon, di toraja,di merauke,
di pontianak dan
diberbagai tempat lainnya

di zaman wabah
ibadah-ibadah diubah
aktivitas dirumahibadah
dipindahkan ke rumah

dengan model on line ibadah tetap berlangsung mantap
umat mengalami
pencerdasan dan pencerahan spiritualitas

ibadah kepada Allah
takbisa berhenti
oleh alasan apapun
alasan pandemi, politik, konflik,perang

ibadah di zaman wabah
harus mendorong
hidup itu berbuah
dan buah itu menyukakan banyak orang.

Jakarta,24 Juli 2021/pk.15.17

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline