Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Andai-Andai

Diperbarui: 26 Juni 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com/s/photos/pandemic

ANDAI-ANDAI

sehari penuh televisi berulang-ulang menayangkan rumah sakit penuh sesak
pasien covid 19 dirawat di tenda darurat di depan rumah sakit
ada juga yang mengamuk karena
belum di vaksin

sehari suntuk televisi memberitakan ppkm, lock down,
pasien terpapar covid 19 makin bertambah banyak
berita-berita tentang tingkah laku covid 19 yang  dengan arogan mencabut nyawa manusia tanpa memandang bulu
tayangan sinetron
bertema pelakor,dendam kesumat, buku harian seorang opah
kesemuanya mempunyai rating
tertinggi

terkadang ada rasa muak dan jenuh menghadapi layar televisi
dengan cerita covid 19 dan sinetron pelakor
 
seiring rembang senja yang jatuh
dari langit lembayung
kududuk termenung di beranda depan
mentari nyaris terbenam di peluk senja temaram
semilir angin lembut
menyibak rambutku yang berangkat panjang
kumenerawang dan berandai-andai

andai covid-19 bersama semua variannya solid
menyerbu negeri ini
mampukah bangsa ini bertahan hidup
dengan prokes, 5 m, ppkm, lock down dan sebagainya

masihkah bisa jenazah-jenazah itu dimakamkan dengan standar di setiap tpu

pabila tubuhku yang mengandung komorbid
tiba-tiba terkulai lunglai
terpapar menggelepar
takbernyawa
 Tuhan kupastikan akan menyambutku penuh kasih di rumah keabadian
sambil berfirman:
"masuklah wahai hambaKu, disinilah
pengabdianmu berlanjut
dalam keabadian
yang utuhpenuh dan sempurna!

Jakarta, 26 Juni 2021/pk 15.28

Weinata Sairin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline