Ramadhan Berlimpah Berkah
pagi jernih hadir menyobek malam kelam
lantunan ayat-ayat suci AlQuran
dari medjid ditengah kampung
mengalirkan spiritualitas bernas
menguatkan setiap insan merengkuh hidup yang gamang penuh turbulensi
pagi putih hadir
menguak sejarah baru
menenun harapan
berpijar binar
Ramadhan senantiasa mengalirkan berkah berlimpah
puasa bulan Ramadhan
tiada pernah berubah oleh realitas dunia sekuler :
pandemi yang membunuh banyak orang
diskusi panjang tentang vaksin
tenggelamnya kapal selam
dan gugurnya pahlawan lautan
adanya reshuffle
yang mendebarkan
para pejabat yang
lakukan korupsi
teroris yang tertangkap
kkb yang terus menerus beraksi
apapun yang terjadi di tengah dunia yang luka dan lara
ibadah puasa Ramadhan terus mewujud
kotbah, tausyiah ceramah agama di banyak tempat memupuk iman umat yang terengahengah melawan pandemi
medsos, radio, televisi menghadirkan kisah dan aktivitas Ramadhan
walau terkadang
nuansa ekonomis terasa lebih kental
ketimbang tausyiah Ramadhan
tembang syukur ke hadirat ilahi
patut kita lantunkan
karena Ramdhan penuh berkah tetap kita nikmati di tengah masyarakat majemuk Indonesia
puasa Ramadhan
puasa penuh barokah
bagi alam semesta
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allah Maha Besar!
Jakarta 29 April 2020/3.30
Weinata Sairin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H