Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Marhaban Ya Ramadhan

Diperbarui: 13 April 2021   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://news.detik.com/

MARHABAN YA RAMADHAN

semilir angin pagi yang sejuk merajuk mekar berpijar binar di tengah persada
seberkas sukacita tibatiba lahir menggejolaki nurani

semilir angin pagi
di awal Ramadhan suci
 mengucurkan tetes tetes harapan memberi perspektif keakanan
yang imani
beraroma surgawi

hidup kaum beriman
 memang mengandalkan
Tuhan
mengacu dan bersandar
pada ayatayat Kitab Suci
berbasis pada iman
dan ketakwaan
 diksidiksi yang nyaris luput
dari ensiklopedi
dunia politik
dan ekonomi

di tengah ancaman virus yang terus menggerus
bencana alam yang dahsyat
membinasakan kefanaan manusia
dipusaran dinamika dan pertarungan politik
kehadiran Ramadhan suci
mengusung kesejukan
menyentuh kembali hakikat
manusia
sebagai khalifatullah

berpuasa di bulan Ramadhan tidaklah sekadar menahan lapar, haus,nafsu, dan mengendalikan diri
tetapi wahana untuk mencapai
derajat ketakwaan
yang tinggi,penuh dan sempurna.

marhaban ya Ramadhan
selamat datang bulan Ramadhan
bulan yang penuh keberkahan
bulan yang mendorong tumbuhnya solidaritas sosial
bulan yang memanusiakan
manusia agar kembali ke fitrahnya yang sejati
sebagai khalifah Allah
sebagai Imago Dei!

Jakarta, 13 April 2021/ 4.12
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline