Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Takakala Maut Menjemput

Diperbarui: 11 Februari 2021   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

andertoons.com

Tatkala Maut Menjemput

tatkala maut menjemput
kapan pun
dimana pun
di ruang igd,hcu,iccu,
di ruang transisi
di ruang isolasi
di puskesmas
di rs bkia
kita takmampu lagi mengucap kata
bibir kelu
nafas satu-satu

tatkala maut merenggut
kita mestinya menyambut
bersyukur penuh sukacita
kita lewati era kefanaan
dan bersiap sigap
menghidupi kekekalan surgawi

maut itu penuh misteri
hadirnya tak terdeteksi dini
datangnya menakutkan
dan menyukakan

maut menjemput dan merenggut siapa saja
programnya amat confidensial
takperpernah ada bocoran
takbisa di copas
nihil di browsing

kita semua masih disini
di lorong-lorong waktu
mengais kehidupan
sedihperih
cemas meremas ganas
 
ada sebongkah iman tertanam dalam
di tubuh berlumur peluh
andai maut esok datang mengucap salam
sambut dengan senyum mengembang!

Jakarta, 8 Februari 2021/ 21.35
Weinata Sairin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline