Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Di Bangsal Menanti Ajal

Diperbarui: 22 November 2020   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://komeringonline.com/kisah-di-bangsal-rumah-sakit-jiwa/

hidup dibangsal rumah sakit
tidaklah nyaman

sepuluh hari sudah menjalani karantina
masihkah kutertolong dalam empat hari lagi?

situasi sunyi dan sepi
para dokter, tenaga medis
menggunakan masker, APD,taknampak wajah aslinya
banyak dari mereka kelelahan
dan membaringkan tubuh dipinggirpi ggirruangan
mengenaskan derita mereka
dalam menolong para pasien terpapar corona
banyak dari mereka yang meninggal dihantam Corona
ada juga yang dianiaya keluarga pasien Corona

konon vaksin anti corona sudah berhasil ditemukan
hasil kerjakeras para ilmuwan

di bangsal rumahsakit kumenanti ajal
akankah vaksin-vaksin itu bisa menghadang
sang maut?
sementara awal tahun depan vaksin baru bisa digunakan

di bangsal rumah sakit kumenanti ajal
kumenanti ajal
ya ku menanti ajal.

Weisa, 22/11/20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline