Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Walau Gagal Juara Piala Dunia, Tahiti layak jadi Inspirasi Indonesia

Diperbarui: 20 Juli 2015   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Portugal kubur mimpi Tahiti di final Piala Dunia / sumber : fifa.com)

"Ini adalah akhir mimpi bagi kami, dan kami akan pergi ke dalamnya dengan tujuan gaya bermain kolektif biasa yang kita dikenal. Portugal adalah favorit, terutama karena mereka akan memiliki dukungan dari fans tuan rumah, meskipun saya tahu bahwa banyak orang di Espinho telah mengambil tim kami dalam hati mereka. "Tehina Roa, pelatih Tahiti.

 

Itulah ungkapan pelatih Tahiti jelang final Piala Dunia Sepakbola Pantai FIFA 2015 kontra tuan rumah Portugal yang pernah juara sekali saat masih belum dibawah FIFA. Semangat untuk menang bersua ala Portugal dengan keinginan mencetak sejarah dari Tahiti menjadi menu lain dalam laga final di eatadio espinho yang dipimpin wasit Spanyol,

 

Portugal mampu unggul 2-0 dibabak pertama lewat gol cepat mesin gol mereka Madjer serta gol dari Belchior. Babak kedua laga kian seru saat Portugal yang menambah dua gol lagi lewat Coimbra dan Novo mampu dikejar oleh Tahiti dengan mencetak dua gol lewat aksi Labaste dan Li Fung Kuee.

 

Raihamma Li Fung Kuee sempat menerbitkan asa lewat gol keduanya untuk memperkecil kekalahan menjadi 3-4, namun dukungan fans mampu membuat Portugal mengunci kemenangan setelah Alan mencetak gol kelima bagi Portugal dan skor berubah 5-3 yang bertahan hingga laga usai. Portugal kembali menjadi juara Piala Dunia sepakbola pantai untuk kedua kalinya setelah 2001 di Brazil.

 

Rangkuman Piala Dunia Sepakbola pantai 2015 Portugal :

1. Juara. : Portugal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline