Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Chile yang Kontroversial

Diperbarui: 3 Juli 2015   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Bagi orang Chile, ini adalah mimpi dan kami ingin mimpi itu menjadi kenyataan,” ungkap pelatih Chile, Jorge Sampaoli.

Tekanan berat bagaimanapun memang menghadang dua finalis Copa America 2015, Chile dan Argentina. Apalagi kalau bukan tuntutan mengakhiri kutukan yang sudah berlangsung lama dimana Chile sudah menanti hampir 99 tahun sejak Copa America digulirkan sedangkan Argentina menanti 22 tahun sejak menjadi juara Copa America 1993 Kolombia.

Bicara rekor pertemuan Lionel Messi dkk memiliki catatan yang dominan dengan mampu memenangkan 19 laga dalam 24 laga yang dilakoni. Bicara catatan trofi, Argentina telah mengoleksi 14 trofi sedangkan Chile belum sekalipun walau pernah masuk final empat kali (1945, 1955, 1979 dan 1987) termasuk saat menjadi tuan rumah pada 1920, 1926, 1941, 1945, 1995 dan 1991.

Lionel Messi dkk selain harus mewaspadai determinasi permainan Chile namun juga harus berhati-hati dengan sisi non teknis yang memayungi langkah Arturo Vidal dkk hingga lolos ke babak final Copa America 2015. Mulai dari kasus off side, bersih kartu hingga sisi kontroversial lainnya dan berikut Enam hal kontroversial yang mengiringi perjalanan Chile ke babak final Copa America 2015 :

1. Arturo Vidal membuat kontroversi kala mengalami kecelakaan padahal kompetisi sudah memasuki fase grup, gelandang Juventus tersebut langsung meminta maaf kepada publik sepakbola Chile dan menjadi penentu kemenangan Chile atas Ekuador lewat golnya (67’).

2. Pengampunan Jorge Sampaoli kepada Arturo Vidal yang menyebabkan banyak kritik dialamatkan ke tim Chile namun pelatih asal Argentina tersebut tetap tak bergeming dan memilih tidak memberikan sanski kepada Vidal serta tetap mengikut sertakannya dalam tim.

3. Jari usil Gonzalo Jara, laga perempat final kontra Uruguay menyisakan hal tidak mengenakkan kala Jara menempatkan jarinya ke bokong Edinson Cavani yang langsung menyulut reaksi striker asal klub PSG tersebut sehingga berbuntut kartu merah. Jara sendiri akhirnya harus menerima pil pahit karena dihukum oleh CONMEBOL.

4. Gol offside ? Gol pertama Eduardo Vargas kegawangn Peru dibabak semifinal memang menimbulkan perdebatan karena posisi striker QPR (Inggris) dianggap dalam posisi offside. Walau tampil dengan 10  pemain namun Peru mampu mempersulit Chile walau akhirnya kalah 1-2.

5. Fans Chile menghina Argentina, dalam laga semifinal kedua antara Argentina kontra Kolombia justru fans Chile banyak yang hadir kestadion Monumental. Bukannya memberi dukungan kepada salah satu tim, fans Chile justru menghina lagu kebangsaan Argentina dengan mengganti lirik lagu tersebut dengan kata-kata yang tidak senonoh untuk mengintimidasi pemain Argentina.

6. Bersih dari kartu, dalam laga semifinal kontra Peru yang menentukan langkah Chile ke final Copa America 2015. Jose Argote (Venezuela) tidak memberikan satu kartu pun kepada pemain Chile termasuk kala Arturo Vidal memegang pemain Peru, Carlos.

http://www.kompasiana.com/wefi/plus-minus-argentina-dan-chile-jelang-final-copa-america-2015_5595497e337a616b048b4567

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline