"Pesepakbola profesional tertua di dunia bergabung dengan Suzuka PG"
Itulah ungkapan dari manajer Suzuki Point Getters, Yasutoshi Miura soal kepastian klub divisi 4 liga jepang meminjam Kazuyoshi Miura untuk musim 2022 dari klub Yokohama FC. Sebuah keputusan berani dari dan juga tepat mengingat kekuatan fisik yang dimiliki pemain dengan julukan King Kazu tersebut.
Yasutoshi Miura sendiri ternyata adalah kakak dari Kazuyoshi Miura, sang kapten Tsubasa Jepang didunia nyata tersebut. Kehadiran pemain 54 tahun tersebut tentu bukan saja sebagai pelengkap timnya musim ini tetapi juga menjadi tambahan energy dan sisi non teknis yang bermanfaat dalam pengembangan pemain muda klub yang bermarkas di stadion AGF Suzuki tersebut.
"Itu adalah musim yang tidak memuaskan bagi saya secara pribadi, tetapi ambisi dan hasrat saya untuk sepak bola terus tumbuh. Saya bekerja keras setiap hari dengan tujuan memainkan lebih banyak pertandingan dan berkontribusi pada kemenangan tim, " ungkap King Kazu soal penampilannya yang hanya empat kali musim lalu tersebut.
(Momen Kazuyoshi Miura disebuah laga / sumber foto dilansir dari suzuka-un.co.jp)
Namun sepertinya tidak ada kata cukup dalam karir seorang Kazuyoshi Miura yang profilnya pernah ditulis di Kompasiana. Totalitas, profesionalitas dan kemampuannya dalam menjaga fisik serta stamina membuatnya menjadi 'role model' pemain muda Jepang untuk sukses disepakbola termasuk keberaniaanya diusia muda bertarung dikompetisi Brazil.
https://www.kompasiana.com/wefi/5a96b4d0bde57576283568c2/king-kazu-makin-tua-makin-menjadi
Miura pergi ke Brasil untuk bermain sepak bola saat remaja pada tahun 1982, yang konon membuatnya menjadi model untuk serial manga terkenal "Captain Tsubasa". Sejak tahun yang sama, sang striker telah menjadi pemain profesional, dan sempat bermain di Serie A bersama Genoa serta ke Dinamo Zagreb. Lalu Miura kembali dari Amerika Selatan pada tahun 1990, menjadikannya satu-satunya pemain aktif di Jepang yang pernah bermain di Japan Soccer League.