"Jika lolos dari Vietnam, juara ASEAN Cup akan langsung menjadi milik timnas Thailand. Karena secara pribadi, menurut saya Indonesia saat ini tidak seseram Singapura yang masih diuntungkan sebagai tuan rumah"
Itulah ungkapan coach 'Tia' panggilan dari Sasom Pobprasert,mantan punggawa Timnas Thailand yangb sekarang menjadi manajer Chonburi FC. Sasom percaya negaranya akan memenangi Piala AFF Suzuki 2020 dan dirinya juga tak memperhitungkan Indonesia.
Biasalah itu 'psy war' jelang laga final Piala AFF Suzuki 2020, Timnas Indonesia mah sudah biasa dengan urusan yang satu ini. Pembuktiannya kan dilapangan bukan di omongan, lihat saja bagaimana Malaysia di permak 1-4 sama Evan Dimas dkk di laga ketiga fase grup B setelah sebelumnya pemain Malaysia anggap Indonesia selevel Laos.
Safawi Rasih, striker Malaysia yang mencetak empat gol bilang Indonesia selevel Laos sebelum Timnas jumpa Malaysia. Hasilnya Shin tae-yong membuat Malaysia mati kutu dan berbalik kalau Malaysia lebih mirip dengan Laos yang juga dikalahkan Indonesia.
Kini jelang final 29 Desember distadion Nasional pastinya kedua publik sepakbola Indonesia dan Thailand begitu bersemangat dalam memberikan dukungannya kepada Timnas masing-masing. Pendukung Timnas berharap anak asuh STY mampu mengalahkan Thailand sekaligus menjadi juara Piala AFF paska kegagalan dilima final Piala AFF.
Sedang bagi Thailand, kemenangan atas Indonesia menjadi kado terindah bagi sang raja Thailand dan juga masyarakat Thailand yang perlu kebahagiaan tambahan setelah diterjang pandemic Covid19. Sebagaimana diutarakan Coach 'Tia' usai mengatakan Piala AFF 2020 milik Thailand usai mengkandaskan Vietnam dibabak semifinal.
"Kalau bisa melewati Vietnam, harus juara sebagai orang Thailand. Sebagai pelatih yang berkecimpung di sepakbola Thailand sebagai pribadi yang menginginkan kebahagiaan, mungkin tidak banyak karena banyak covid," terang coach 'Tia'.
Intinya jangan sombong dulu Coach 'Tia', Timnas Indonesia bukan tim kemarin sore, Thailand diunggulkan tapi Timnas akan berikan kekalahan yang menyakitkan.
#TimnasIndonesia
#KitaGaruda
#SaatnyaJuara
#PialaAFFSuzuki2020