Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Kenangan 38 Tahun Silam Bersama Bu Guru Wati

Diperbarui: 25 November 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Foto teman teman penulis bersama Bu Guru Wati/Dokumentasi pribadi)

"Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar. Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji kesabarannya. Namun hadirkanlah gambaran bahwa diantara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga" 

Sebuah gambaran indah dari Mbah KH. Maimun Zubaer tentang sosok seorang guru sebagai sesuatu yang indah adalah mengajar, walau kadang melelahkan menghadapi murid yang kadang menjengkelkan namun hadirkanlah dalam hati bisa jadi salah satu dari muridmu itu kelak yang akan menarik ke surga. Subhanallaah. 

Masa Sekolah Dasar bisa jadi momen pembentukan seorang anak saat memulai fase pendidikan diluar rumah (dulu kan belum dikenal TK). Pendidikan yang didapat dari orang tuanya kian bertambah dengan ilmu dari guru di SD juga adaptasi dengan lingkungan baru yakni teman-teman yang berbeda karakter membuat seorang murid mulai belajar bukan saja ilmu tetapi bagaimana bergaul dengan temannya. 

Bu Guru Wati, Pak Yusuf hingga kepala sekolah Pak Yakub merupakan sosok yang mengiringi perjalanan penulis saat menempuh SDN Pola (Pondok Labu) 16 Pagi di Pondok Labu, Jakarta Selatan. 

Ilmu berhitung, ilmu membaca serta dorongan semangat selama 6 tahun disana setidaknya menjadi bekal menatap sekolah lanjutan berikutnya. 

Kadang disetrap, dipukul pakai penggaris dan lainnya menjadi warna tersendiri bagi guru-guru kami,tanggung jawab untuk membentuk karakter murid yang dididik membuat mereka ikhlas menjalani rutinitas seorang guru tanpa mengharap balas jasa dari muridnya. Semua dilakukan agar kami, para murudnya bisa memiliki bekal yang akan berguna dimasa depan. 

(Teman teman SD16 Pola saat halal bihal minus penulis/sumber foto dokumentasi pribadi) 

Penggalan kisah perjalanan penulis 38 tahun silam yang tak kan pernah dilupakan, juga oleh teman teman penulis mulai dari Bang feih, Mulyati, Ndan Agus, Om Cahyo, Bang Yamin, Bu Evi, Mpok Nuriah, Mpok Roni, Bang Warta, Bang Wara, Om Budiman, Mpok Narmi, Om Herlis, Mpok Hera, Mpok Soni, Bu Dewi, Didik, Rifai, Bu Firgina dan lainnya (mohon maaf jika tidak semua tertulis). 

Enam tahun di SD16 Pola mengajarkan banyak hal termasuk soal keikhlasan Bu Guru Wati hingga Pak Guru Yusuf dalam mendidik dan mengajarkan kita semua.

Guru Memang bukan orang hebat, Tetapi Semua orang hebat Adalah berkat jasa seorang GURU. 

Selamat hari Guru untuk semua guru maupun yang sudah pensiunan guru. 

#HariGuru
#25November
#PahlawanTanpaTandaJasa
#SD16Pola




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline