"Jadi bagi kami itu adalah momen spesial [pertandingan pertama di Anfield]. Mereka menantikannya tetapi kami juga tidak sabar. Tempat ini benar-benar istimewa."
Itulah ungkapan manajer Liverpool Juergen Klopp menyambut laga kedua Liga Primer Inggris kontra Burnley di stadion Anfield. Penantian suporter memadati kandang Liverpool akibat pandemi Covid-19 akhirnya terbayar usai otoritas sepak bola dan pemerintah memberikan akses menonton langsung ke stadion.
Terakhir Anfield bergemuruh dengan kehadiran suporter yang memadati stadion saat menjamu Atletico Madrid di Liga Champions Eropa. Pada 6 Desember 2020, sebenarnya Liverpool merasakan kehadiran suporter hanya memang jumlahnya dibatasi 2000 suporter saat Liverpool mengalahkan Bolton 4-0 dalam lanjutan liga primer Inggris musim lalu.
Kini stadion Anfield kembali bergemuruh mendukung perjuangan Hendo dkk untuk melanjutkan tren kemenangan setelah menang 3-0 atas Norwich dilaga perdana. You'll Never Walk Alone kembali bergemuruh, nyanyian dan spanduk pun ditebar sebagai bentuk dukungan termasuk untuk suporter Liverpool ke-97 yang meninggal karena tragedi Hillsborough, Andrew Devine.
Klopp melakukan perubahan dilini tengah dengan memasukkan sang kapten, Jordan Henderson serta pemain muda potensial, Harvey Elliot yang menempati sayap kanan Liverpool mendukung pergerakan Mo Salah. Lini depan tetap mengandalkan Mo Salah, Mane dan Jota sebagai mesin gol malam ini.
Kejutan atau mungkin catatan tersendiri dalam sejarah Liga Inggris, saat Sean Dyche manajer Burnley menurunkan pemain dengan nomor kostum 1 sampai 11. Selain 9 pemain asal Inggris dimainkannya manajer asal Inggris tersebut dengan tetap memainkan pemain non Inggris, Gundmudson dan Wood.
Uletnya permainan Burnley cukup merepotkan anak asuh Klopp dalam membongkar pertahanan sang tamu, justru sang tamu hampir mencetak gol jika Alison ataupun Trent sukses menghalau peluang yang tercipta. Pelan tapi pasti, Liverpool akhirnya unggul 1-0 (menit 17) lewat gol sundulan Jota memanfaatkan assist Tsimikas.
Keunggulan yang membuat Liverpool menekan pertahanan Burnley, dan Mo Salah memanfaatkan umpan terobosan Elliot mampu menjebol gawang Pope. Namun wasit Dean menganulir gol setelah mengecek kembali dengan VAR yang menganggap Mane dalam posisi offside. Liverpool pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Burnley.
Babak kedua situasi penguasaan bola Liverpool masih mendominasi atas tamunya, beberapa peluang diperoleh trio striker Liverpool namun belum mampu menjebol gawang Pope. Pun Burnley dengan permainan uletnya mencoba membobol gawang Liverpool lewat skema serangan balik yang dimainkan Mee dkk.
Menit ke-69 dari sisi kanan pertahanan Burnley, Van Dijk beri umpan ke Elliot yang kemudian diberikan ke Trent yang langsung memberi assist terukur yang sukses dikonversi gol oleh Mane dan Liverpool pun unggul 2-0.