Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Rela Tak Dibayar demi Rekor 100 Gol

Diperbarui: 9 Mei 2020   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Aksi Djibril Cisse saat berkostum Liverpool / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Buat pendukung Liverpool, sosok yang satu ini tidaklah asing karena pernah memperkuat Liverpool selama tiga musim dibawah manajer. Djibril Cisse namanya, penyerang asal Perancis yang terkenal dengan gaya rambut serta kehidupan luar sepakbola yang cukup berwarna. Cisse memperkuat Liverpool musim 2004-2007 dan sukses mencetak 26 gol selama berbaju 'The Reds', julukan Liverpool serta juara Liga champions 2005.

Setelah bermain untuk Liverpool, Cisse kembali ke klub Ligue1 Olympique Marseille sebelum melanglang buana ke Sunderland, Panathinaikos, Lazio, QPR, Al Ghafara hingga ke Vicenza. Cidera yang terus menerpa Cisse membuat sang pemain memilih pensiun dan banting stir menjadi seorang DJ (Disc Jockey) serta mengembangkan bisnis pakaian yang dirintisnya selama ini.

"Musik adalah bagian dari kehidupan semua orang. Anda tahu, itu membawa Anda kembali ke tahun yang berbeda, berbagai kenangan dalam hidup Anda, dan itulah yang hebat tentang hal itu,"ungkap CIsse soal pilihannya menjadi DJ.

(Cisse saat tampil sebagai DJ/ sumber foto dilansir dari www.viberate.com)

Tidak terdengar lama sejak memutuskan menjadi DJ serta sempat bermain diklub Italia, Vicenza. Djibril Cisse mengumumkan ingin kembali ke lapangan hijau bermain disalah satu klub Liga1 Perancis paska pengunduran dirinya. Target 100 gol di Ligue1 menjadi alasan utama sang striker untuk come back lagi, selisih empat gol menuju target pribadinya membuat Cisse ingin mentuntaskan keinginannya.

"Saya kehilangan empat gol dan itu membuat saya gila! Saya ingin kembali ke Ligue1 untuk mendapatkannya. Jika ada klub yang membawaku, aku bisa mendapatkannya dalam dua atau tiga bulan,"ungkap striker 38 tahun tersebut kepada So Foot.

"Kau tahu bagaimana seorang pencetak gol, kami mencintai rekor, kami senang mencapai rekor gol 25,50, 75 ... bagiku, itu adalah rekor 100 gol yang menghantuiku dan aku sudah terhenti diangka 96 sejak aku pensiun," lanjut pemain yang pensiun pada Februari 2017 diusia 35 tahun.

Untuk mewujudkannya dan sembari menanti wabah covid-19 berakhir, Djibril Cisse pun menanti ada klub yang mengajaknya bergabung dan dirinya rela untuk tidak dibayar alias GRATIS.

"Saya siap untuk kembali dan bermain secara gratis, tanpa bayaran, jadi tidak ada banyak risiko bagi mereka. Untuk saat ini saya tidak sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan siapa pun tetapi berharap ada klub yang akan muncul," kata Djibril Cisse.

Semoga saja Djibril Cisse mendapatkan klub baru untuk mewujudkan rekor 100 gol di Ligue1 yang diidamkannya.

#YNWA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline