Laga 'Boxing Day' memang mengurasi emosi dan energi, kemenangan menjadi tujuan yang sekaligus menjadi kado indah di hari natal yang dirayakan umat Kristen termasuk di Inggris.
Liverpool yang baru saja menjadi juara Piala Dunia Antar Klub FIFA 2019 di Qatar harus menjalani salah satu laga berat di 'Boxing Day' karena menghadapi runner up, Leicester City dikandang mereka sendiri.
"Setiap kali saya bertanya kepada para pemain, kami semua berada dalam situasi saat semua orang ingin selalu fit sehingga saya tidak perlu bertanya kepada mereka. Saya tahu, hanya bisa menilai diri sendiri, perjalanan ke Qatar, dari segi tidur, sulit untuk terbiasa, bagi saya," ujar Klopp, sebagamana dilansir dari laman resmi Liverpool, Rabu (25/12/2019).
Kelelahan menghantui Mo Salah dan kawan-kawan, adaptasi cuaca Qatar memang menguras energi anak asuh Juergen Klopp tersebut. Faktor kelembaban yang berbeda antara Eropa dan Asia Barat menjadi penyebabnya plus juga perjalanan panjang harus mampu disiasati Klopp dengan menurunkan pemain dengan kondisi fisik yang maksimal.
Rotasi bisa jadi pilihan walau harus berpikir dua kali karena 'Si Rubah', julukan Leicester ingin membalas kekalahan 1-2 mereka di Anfield, markas Liverpool.
Apalagi Jamie Vardy, sang striker sedang 'on fire' dengan torehan golnya plus makin moncernya Jamie Madisson serta lini pertahanan yang sejauh menunjukkan konsistensi dalam menghalau serangan lawan.
Menarik dinanti strategi yang akan diterapkan Klopp dalam meredam agresitivitas 'Si Rubah' yang selalu tampil trengginas di kandangnya.
Rotasi pemain yang sesuai dengan pola permainan Klopp plus kondisi fisik yang maksimal akan membuat Liverpool tetap dalam tren positif mereka dan meraih 3 poin bukan sesuatu yang mustahil tentunya.
YNWA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H