StadionEtihad, markas Man City menjadi saksi hidup laga seru pekan ke-21 Liga Primer Inggris musim 2018/19. Laga menentukan walau belum menentukan siapa juara EPL musim ini namun menjadi penegasan pemenang laga big match ini kian kokoh dipuncak klasemen.
Liverpool datang dengan status pemuncak klasemen dengan Man City berada satu strip dibawahnya tentu pantang kalah demi menjaga asa juara yang terakhir kali diraih pada 1991 silam.
Man City mengandalkan Sergio Aguero, pemilik 100 persen gol kegawang Liverpool untuk membuat sang pemuncak menangis karena kekalahan perdana musim ini. Juergen Klopp tetap ‘pede’ dengan trio Firmansah (Firmino, Mane dan Salah) yang kian mengkilap serta lini pertahanan kian solid dengan datangnya Alison Becker sebagai palang pintu terakhir menjadikan laga mala mini begitu penting bagi kedua pelatih.
Dan Sergio Aguero benar-benar membuktikan kapasitasnya sebagai ‘monster’ yang membahayakan pertahanan Liverpool. Dari sudut sempit disisi kanan pertahanan Liverpool, striker Argentina tersebut melepaskan tembakan keras yang gagal diamankan Alison dan sukses membawa Man City unggul 1-0 atas tim tamu yang bertahan hingga babak pertama usai.
Roberto Firmino mampu membangkitkan asa permainan Liverpool usai striker Brazil tersebut mampu menjebol gawang Ederson dan membuat skor imbang 1-1. Namun apa daya, dukungan penuh suporter Man City ternyata mampu membuat Aguero dkk tampil lebih rapi disbanding Liverpool, hasilnya lewat sisi kanan pertahanan ‘The Reds’ yang tampil kurang rapat membuat Sane sukses menjebol gawang Alison untuk membawa Man City unggul 2-1 yang bertahan hingga laga usai.
Ultah Milner berujung kekalahan / sumber foto Dailymail.co.uk
Hasil kurang menggembirakan Liverpool dikandang Man City membuat selisih poin antara Liverpool dan Man City hanya berbeda 3 poin sehingga perburuan juara Liga Primer Inggris musim ini kian seru. Sedangkan kekalahan Liverpool dipekan ke-21 ini menjadi kado pahit dan kurang menggembirakan di ulang tahun ke-33 James Milner yang jatuh pada 4 Januari ini.
James Milner sendiri tidak bermain full team dalam laga menghadapi mantan klubnya tersebut, dibabak kedua dirinya diganti Klopp dengan Fabinho saat Liverpool tertinggal 0-1.Walau gagal, setidaknya gairah Milner masih tetap terjaga untuk bahu membahu bersama Mo Salah dkk guna membawa Liverpool mengakhiri penantian 28 tahun puasa gelar di liga primer Inggris.
“Saya berharap bisa berkontribusi dalam kesuksesan Liverpool,”ungkap Milner pada Dailymail.
Met ulang tahun ke-33, James Milner!
#YNWA