Ajang Blogger Kompasiana dengan pihak BCA, perwakilan Pengurus Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) serta perwakilan pemain bulu tangkis dalam Liputan Ekslusif Acara Talkshow Blogger Gathering – BCA Indonesia Openmenjadi kesempatan melihat kesiapan Indonesia diturnamen yang masuk dalam kalender BWF Super Series tersebut.Bertempat di Grand Duck King Restaurant, Grand Indonesia East Mall Lt. 3A,penulis bisa mengetahui gambaran persiapan tim bulutangkis Indonesia.
Termasuk juga melihat persiapan yang dilakukan Ihsan Maulana Mustofa serta Gloria Emanuella Widjaja yang menjadi bintang tamu dalam acara tersebut.Usai pertemuan tersebut,harapan coba diapungkan kepermukaan oleh penulis termasuk akan kiprah Ihsan Maulana yang tahun sebelumnya mampu lolos kebabak semifinal BCA Indonesia Open 2016.Walau baru pulih dari cideranya,Ihsan berharap dapat lolos dari babak kualifikasi.
Namun ada daya,harapan Ihan harus kandas setelah dibabak pertama kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 (BIOSSP) usai ditaklukkan Wei Nan lewat laga yang berlangsung tiga set dengan skor 21-15, 18-21, 13-21.Sempat tampil apik dibabak pertama namun apa daya didua babak selanjutnya Ihsan gagal mempertahankan permainannya dan harus mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Hongkong tersebut.
“Saya merasa feelingnya nggak dapet di permainan ini,dari tangannya juga nggak enak,pukulan saya sering nyangkut dan out. Kalau soal tenaga terforsir main tiga game sih tidak juga.Di game pertama kami mainnya masih nggak jelas, sedikit-sedikit mati, dua-duanya kurang ulet,” tutur Ihsan usai laga.
Kegagalan Ihsan Maulana pun diikuti pemain senior Sony Dwi Kuncoro yang harus mengakui keunggulan pebulutangkis asal Jepang, Kazumasa Sakai (Jepang) dalam permainan dua set langsung 13-21, 16-21.Kini harapan Indonesia dibabak kualifikasi tunggal putra tinggal tersisa Panji Ahmad Maulana, Muhammad Bayu Pangisthu dan Shesar Hiren Rhustavito.Sedang dibabak utama, Indonesia memiliki Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Terlepas dari cidera yang sempat menghampirinya,kekalahan Ihsan tentunya diluar perkiraan banyak pihak bila melihat prestasinya tahun lalu.Namun dalam pandangan penulis,bisa jadi kegagalan ini tidak lepas dari fokus seorang Ihsan Maulana.Jelang laga babak kualifikasi,Ihsan cukup aktif mention status di Instagram yang kebetulan diikuti penulis.Mungkin itu salah satu penyebab fokus Ihsan Maulana jadi sedikit terganggu.
Ayo Ihsan Maulana,saatnya untuk kembali berlatih dan berusaha lebih keras lagi menghadapi turnamen selanjutnya.
