Sekedar flashback di Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat, soal bagaimana kesalnya seorangLionel Messi kepada Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA).Urusan keterlambatan keberangkatan skuat ‘Albiceleste’, julukan Argentina menjadi salah satu biang keladi kekalahan Argentina dari Chile lewat dram adu pinalti.Konflik sepakbola yang melanda AFA mau tidak mau berpengaruh kepada penampilan Lionel Messi dkk.
Argentina memang hingga akhir tahun tetap memuncaki ranking FIFA diatas Brazil namun tidak ada prestasi yang diraih selain menjadi finalis Copa America Centenario 2016.Posisi Lionel Messi dkk dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona CONMEBOL pun terancam,bukan tidak mungkin jika konflik persepakbola di Argentina tidak terselesaikan maka palu godam bernama SANKSI FIFA akan jatuh.Itu berarti tamatlah impian seorang Messi dan Argentina untuk mengakhiri puasa gelar Piala Dunia sejak terakhir diraih di Mexico 1986. Sumber
Bagaimana konflik sepakbola terjadi di Argentina hingga FIFA mengharuskan pembentukan komite normalisasi yang dipimpin Armando Perez, presiden klub Atalanta Belgrano?Semua berawal dari intervensi pemerintah Argentina kepada AFA pimpinan Luis Segura dengan melakukan inspeksi mendadak layaknya KPK ke markas AFA.Hal tersebut dilakukan karena Luis segura didakwa melakukan penipuan terkait hak siar liga domestik di kompetisi sepakbola Argentina.
Kini setelah komite normalisasi dibentuk, perkembangan konflik sepakbola Argentina belum memperlihatkan progress ke arah yang baik.Situasi yang membuat banyak pihak termasuk sang Presiden Argentina, Mauricio Macri serta legenda hidup sepakbola Argentina, Diego Maradona. Maradona malah menjadikan momen kehadirannya saat The Best 2016 FIFA Award di Swiss sebagai usaha untuk melakukan pendekatan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk membahas perkembangan konflik sepakbola dinegerinya.
“”Infantino mengatakan kepada saya,’dari laporan yang didapatnya apabila AFA tidak segera menyelesaikan permasalahannya maka Argentina tidak akan bermain dilevel internasional karena sanksi FIFA,” tegas Maradona sebagaimana dilansir www.ambito.com
“Jangan buat kesalahan,baca kembali undang-undang dan statuta FIFA,” pinta Maradona kepada stakeholder sepakbola Argentina.
Sedang sang Presiden Argentina, Maurico Macri yang notabene adalah mantan Presiden klub raksasa Argentina, Boca Junior juga tidak tinggal diam. Pria yang dilantik pada Desember 2015 tersebut menghendaki agar permasalahan yang terjadi disepakbola Argentina dapat segera diselesaikan dan tidak berlarut-larut.Bagi Presiden Macri apa yang terjadi didunia sepakbola Argentina adalah yang terburuk dalam sejarah negara peraih trofi Piala Dunia 1978 dan 1986. Sumber
"Saya telah mengatakan ini sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi: Sepak bola Argentina dalam krisis terburuk, mungkin lebih buruk daripada yang pernah terjadi di negarakita,”tegas Macri sembari memberi peringatan keras kepada stakeholder sepakbola Argentina dan menegaskan pemerintah telah menghentikan kerjasama dalam proyek FPT dengan AFA.
"Jadi saya berharap bahwa AFA dan klub akan meninggalkan kegelapan di belakang dan menjadi transparan, kredibel, lembaga yang solid membantu untuk mendidik orang-orang muda untuk menjadi atlet yang baik dan orang-orang yang baik untuk membantu membangun Argentina yang kita semua inginkan,” tutup Macri.
Pastinya menarik menanti sepakbola Argentina hingga deadline (17/7) yang diberikan FIFA untuk AFA memilih Presiden/ Ketum-nya yang baru.Sedangkan beberapa waktu kedepan Timnas Argentina di Olimpiade Rio 2016 serta di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Conmebol juga bertanding dengan situasi dan kondisi yang ada seperti diatas, akankah krisis berimbas kepada penampilan ‘Albiceleste’ diturnamen internasional?
#KonflikSepakbolaArgentina