Resolusi 2017 tentu sudah dipersiapkan PSSI dengan Ketum barunya, Letjen Edi Rahmayadi diawal periodenya dan momen kongres tahunan PSSI (8/1) menjadi awal langkah PSSI untuk menjadikan 2017 sebagai tahun prestasi.Tahun 2017 menjadi tahunnya Timnas level yunior mulai dari U-19 hingga U-23 yang akan menjalani tahun sibuk dengan agenda internasional menanti seperti Sea Games 2017, Pra Piala Asia U-23 hingga Asian Solidarity Games 2017.
Lalu dimana posisi Timnas senior yang menutup tahun 2016 dengan menjadi runner up Piala AFF Suzuki 2016 usai kalah aggregate 2-3 dari Thailand dipartai puncak?Resolusi RANKING FIFA tentu menjadi pilihan bijak bagi PSSI demi mengerek posisi Timnas lebih baik lagi diakhir tahun 2017.Sempat tercecer diposisi ke-190, pelan tapi pasti Indonesia akhirnya menutup 2016 diranking 171 FIFA dengan 120 poin atau diposisi ke-8 kawasan ASEAN yang masih dipimpin Filipina (120 FIFA/ 273 poin).
(Ranking FIFA per Desember 2016)
"Pada akhir 2017 PSSI berharap Indonesia ada di peringkat 130-140 dunia. Kami segera menjajaki negara mana saja yang akan menjadi lawan uji coba. Kami harus pintar mengatur strategi dalam menyusun uji coba. Itu supaya peringkat Indonesia bisa naik secara maksimal,”ungkap Sekjen PSSI, Ade Wellington sebagaimana dirilis PSSI.Tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia maupun Kualifikasi Piala Asia 2019 UEA, membuat Timnas hanya memiliki jadwal ujicoba internasional FIFA yang digelar dalam rentang lima periode waktu di 2017.Kalaupun ingin menggelar diluar jadwal tersebut bisa saja asalkan ada kesepakatan dengan pihak yang akan menjadi Timnas Indonesia sehingga semua jadwal memang harus dimanfaatkan PSSI dengan tentu memilih lawan yang tepat dan terukur sehingga bisa maksimal raihan poinnya(karena status laga ujicoba hanya kali 1 untuk perhitungan poinnya).
Berikut jadwal kalender internasional FIFA di 2017 yang wajib diikuti PSSI jika ingin Timnas meraih posisi 130 – 140 FIFA diakhir tahun 2016 : 20 – 28 Maret, 2 – 13 Juni, 28 Agustus – 5 September, 2 – 10 Oktober dan terakhir 6 – 14 November.
Sedikit usul untuk PSSI dalam hal menaikkan ranking FIFA serta memanfaatkan jadwal kalender internasional FIFA yaknimenyelenggarakan turnamen Piala Kemerdekaan 2017.Dengan mengundang tim besar dengan ranking FIFA tertinggi seperti Belanda dan Jepang plus Australia misalnya dalam format setengah kompetisi tentu menjadi alternatif yang sayang untuk dilewatkan Timnas tentunya dengan jadwal dimajukan dibulan Juni atau mundur September karena Agustus adalah awal kompetisi dibenua Eropa.
Rilis FIFA per (12/1) untuk ranking bulan Januari 2017, Indonesia kembali turun ke ranking ke-173 FIFA dengan 120 poin. Kamboja sukses mengkudeta posisi Indonesia diklasemen ranking FIFA dan ASEAN. sedangkan Filipina masih kokoh dipuncak klasemen FIFA kawasan ASEAN.
#AyoTimnasIndonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H