Mampu bangkit dari ketinggalan 0-2 dibabak pertama laga perdana Piala AFF Suzuki 2016 grup A, Boaz Solosaa dan Lerby sempat menghidupkan asa kala membawa Timnas Indonesia menyamakan kedudukan 2-2. Namun apa daya, Thailand yang lebih padu dan unggul secara teknis akhirnya mampu menyudahi perlawanan Indonesia 4-2 lewat dua gol tambahan dari eks striker Almeria (Spanyol), Teerasil Dangda.
Kekalahan yang belum menutup peluang anak asuh Opa Riedl untuk bisa lolos ke babak semifinal karena dilaga kedua, tuan rumah Filipina gagal menaklukkan Singapura yang harus bermain dengan sepuluh pemain. Hingga laga usai Singapura sukses mencuri poin dari Filipina usai memaksakan hasil imbang 0-0, situasi yang membuat peluang Timnas terbuka jika mampu meraih hasil maksimal kontra Filipina dan Singapura.
Laga kedua kontra Filipina menentukan langkah Timnas selanjutnya namun tanpa trio andalan Filipina yang tidak dibawa sang pelatih, peluang Boaz Solossa dkk untuk meraih poin maksimal masih terbuka lebar. Alasan tidak dilepas klub karena Piala AFF tidak masuk kalender FIFA (padahal informasi terakhir, FIFA sudah memasukkan jadwal Piala AFF dalam kalender internasional FIFA) membuat Thomas Dooley kehilangan tiga pemain andalannya.
Javier Patino Lachica, pemain naturalisasi kelahiran San Sebastian, Spanyol yang bermain diklub liga super cina, Henan Jiaye tidak dilepas klubnya. Padahal peran penting sang playmaker dilini serang sangat diandalkan menemani Phil Younghusband yang tidak nampak dilaga perdana kala Filipina kesulitan membongkar pertahanan Singapura yang bermain dengan 10 pemain.
Total 19 gol sudah dicetak Patino selama melakoni 55 laga bersama Henan Jiaye sejak musim 2015, membuat Dooley harus kehilangan service sang pemain. Selain itu ada dua nama lagi yang menjadi andalan Dooley yakni kiper Walsall/ Inggris, Neil Ethiredge yang juga tidak dilepas klub divisi satu Inggris tersebut. Apalagi posisi klubnya juga bagus musim ini yakni menempati posisi ketiga dan berpeluang lolos ke Divisi Championship musim depan.
Nama terakhir adalah Daisuke Sato, pemain keturunan Jepang yang kini bermain diklub Rumania, CSM Poli/ Politechnica Lasii. Dilaga terakhir kontra Kyrgizstan, Sato yang berayahkan berkewarga negaraan Jepang tampil impresif dengan membantu Filipina menang 1-0 dalam laga ujicoba internasional jelang Piala AFF Suzuki 2016. Determinasinya yang tinggi disisi kiri pertahanan Filipina sangat membantu pola serangan yang dikembangkan Dooley.
Kini tinggal bagaimana Opa Riedl mampu memaksimalkan waktu yang ada untuk memaksimalkan potensi anak asuhnya sehingga tampil optimal kala jumpa Filipina. Kehilangan trio pemain andalan dikubu Filipina bisa menjadi bonus tersendiri bagi Timnas jelang laga yang akan digelar distadion Philippine Sports, Bocaue (22/11) mendatang.
#TimnasBISA
Salam sepakbola nasional,
Wefi