Lagi Interview Kerja Malah Stand Up Comedy

 

“Oke , berdiri dan perkenalkan diri kamu dulu,” ungkapku kepada seorang pelamar kerja yang akan mengikuti proses interview sembari kucheck data pribadi plus nilai tes teori.

Dan sipelamar kerja yang diketahu bernama Hendi tersebut dengan lancar memperkenalkan dirinya mulai dari nama, sekolah hingga pengalaman kerja. Kemudian langsung kupersilahkan dirinya untuk duduk kembali.

“Pak boleh saya stand up comedy dulu,” tanyanya memecah suasana interview yang terkadang bagi beberapa pelamar kerja membuat hati dag dig dug (biasanya saat bersalaman dengan pelamar kerja selepas interview kebanyakan tangannya dingin).

“Oh boleh, silahkan,” jawabku yang terkaget dengan ucapan si Hendi sembari bergumam ‘pede juga nich anak’. Lalu Hendi pun memulai melakukan stand up yang kalau tidak salah sebagai berikut.

Yang pertama DUKUN

Waktu saya sekolah dulu, saya ingin menjadi yang nomor satu.
Ingin pintar makanya saya pergi ke dukun dan itu ide teman saya.
Waktu pertama masuk kerumah tuh dukun, serem banget
Saya lihat lukisannya goyang goyang.
Masuk lebih dalam lagi, lukisannya masih goyang-goyang.
Lebih dalam lebih dalam nya lagi, makin goyang.
Saya keluar dari rumah tuh dukun.
Teman saya juga keluar
Dukunnya juga ikutan keluar
Tahu kenapa .. GEMPA BUMI.

Yang kedua tentang MERKURIUS

Kenapa di Merkurius tidak ada gempa bumi ?
Ya jelas ndak ada dong!
Adanya juga gempa merkurius.

Yang ketiga SEJARAH

Power Rangers itu sejarah loh
Kalau tidak ada Power Ranger bisa gawat
Kok bisa ?
Kan gak ada Power Bank, Power Glue dan Tombol Power.

Ketiga judul stand up comedy yang dibawakan Hendi cukup membuat saya tertawa lepas ditengah tenggat waktu untuk mendapatkan kandidat maintenance didepartemen kami. Sepertinya si hendi yang mengaku temannya Cemen (Krismanto), Stand up Comedian yang bermain di film komedi BAPER serta acara SUK di Indosiar saat masih SMPN 1 Cikarang Barat (Taman Aster) tersebut cukup lihai membawakan materi stand up comedy yang dikuasainya tersebut.

Usai  stand up comedy, suasana pun kembali serius karena sudah masuk kearena test praktek dan test dasar listrik/elektronik. Sebelum interview diakhir, kusempat menanyakan satu hal kepada Hendi soal kemampuannya dalam bermain futsal (namun tim departemen selalu kalah alias gagal lolos kebabak fase gugur turnamen futsal dipabrik tempat kami kerja) dan ternyata dia seorang kiper (pas lah).

Tentunya menjadi sesuatu hal yang baru dalam perjalanan penulis setiap kali mencari kandidat untuk menempati pos repair, maintenance hingga engineer didepartmen tempat bekerja. Dan bertemu kandidat yang bisa stand up comedy tentunya menghadirkan sesuatu hal baru tentang kemampuan seseorang dalam meraih poin lebih dimata peng-interview. Walau pilihannya terbilang berani namun patut diacungi jempol untuk usahanya menetralisir suasana dan meningkatkan kepercayaan diri.

Salam Kompasiana,
Wefi